Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga mengingatkan Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, Agus Andrianto, agar memastikan para terpidana, khususnya yang terlibat korupsi, tidak mendapatkan berbagai kemudahan dan fasilitas berlebihan selama menjalani hukuman di penjara.
"Jangan sampai mereka di penjara malah menikmati fasilitas mewah, seperti AC, kulkas, atau TV. Tolong perhatikan ini, Menteri Permasyarakatan, Jaksa Agung," tegas Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga mengingatkan seluruh aparat pemerintah untuk introspeksi dan memperbaiki diri.
"Ini bukan kesalahan individu, tetapi kesalahan bersama. Mari kita bersihkan diri kita sebelum rakyat yang membersihkannya," ujar Presiden Prabowo dengan tegas.
Meskipun Presiden Prabowo tidak merinci kasus yang dimaksud secara gamblang, namun publik baru-baru ini menyoroti keputusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang memberikan vonis ringan kepada Harvey Moeis dalam kasus korupsi timah.
Pada putusan 23 Desember, hakim memutuskan Harvey Moeis dihukum 6 tahun 6 bulan penjara, sementara jaksa menuntutnya dengan hukuman 12 tahun.
Dalam putusannya, hakim juga mengakui bahwa kerugian negara yang ditimbulkan oleh Harvey Moeis dan terdakwa lainnya menyentuh angka hingga Rp300 triliun.