"Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas dan menutup jalur tertentu agar perjalanan kepala daerah menuju Akmil lebih lancar," tambah Anita.
Sebanyak 481 kepala daerah yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota akan mengikuti retreat ini mulai 21 hingga 28 Februari 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menegaskan bahwa retreat ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman kepala daerah mengenai kebijakan pemerintahan Prabowo, termasuk program prioritas seperti ketahanan pangan dan makan bergizi.
“Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek pemerintahan, termasuk strategi ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat. Kemungkinan durasi retreat lebih dari tujuh hari,” kata Bima di Istana Kepresidenan.
Selain itu, Menteri Koordinator Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, menyoroti pentingnya keselarasan antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, retreat ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan sinergi dalam pembangunan nasional.
“Presiden ingin kepala daerah memiliki perspektif yang sama dengan pemerintah pusat, seperti yang dilakukan oleh para menteri dan pejabat tinggi sebelumnya,” ungkap Yusril.
Dengan adanya retreat ini, diharapkan kepala daerah dapat menjalankan tugasnya secara lebih efektif dan selaras dengan visi pemerintahan Prabowo. (tam)