Kamis, 1 Mei 2025

7 Hari Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang, Prabowo Cuma Hadir Ketika Penutupan 

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:0

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Kunjungan Kenegaraan di Mesir (Foto: Instagram @presidenrepublikindonesia @prabowo)

MEGAKALTIM.COM - Presiden RI Prabowo Subianto dipastikan hanya akan menghadiri penutupan kegiatan retreat atau pembekalan bagi kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Acara retreat kepala daerah tersebut dijadwalkan berakhir pada 28 Februari 2025.

"Informasi sementara, Bapak Presiden akan datang ke Akmil (retreat kepala daerah) pada 28 Februari sekitar pukul 08.30-11.00 WIB," ujar Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, dalam keterangannya pada Jumat (14/2/2025).

Prabowo direncanakan memberikan arahan kepada para kepala daerah terpilih dalam acara penutupan.

Sementara itu, pembukaan retreat kemungkinan akan dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, atau Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto.

Setelah dilantik pada 20 Februari 2025 di Jakarta, para kepala daerah akan transit di Istana Kepresidenan Yogyakarta sebelum melanjutkan perjalanan darat menuju Akmil, Magelang.

Demi kelancaran perjalanan, akses sepanjang Jalan Gatot Subroto dari Pakelan, Kabupaten Magelang, hingga Bayeman, Kota Magelang, akan ditutup sementara menjelang kedatangan rombongan.

"Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas dan menutup jalur tertentu agar perjalanan kepala daerah menuju Akmil lebih lancar," tambah Anita.

Sebanyak 481 kepala daerah yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota akan mengikuti retreat ini mulai 21 hingga 28 Februari 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menegaskan bahwa retreat ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman kepala daerah mengenai kebijakan pemerintahan Prabowo, termasuk program prioritas seperti ketahanan pangan dan makan bergizi.

“Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek pemerintahan, termasuk strategi ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat. Kemungkinan durasi retreat lebih dari tujuh hari,” kata Bima di Istana Kepresidenan.

Selain itu, Menteri Koordinator Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, menyoroti pentingnya keselarasan antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, retreat ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan sinergi dalam pembangunan nasional.

“Presiden ingin kepala daerah memiliki perspektif yang sama dengan pemerintah pusat, seperti yang dilakukan oleh para menteri dan pejabat tinggi sebelumnya,” ungkap Yusril.

Dengan adanya retreat ini, diharapkan kepala daerah dapat menjalankan tugasnya secara lebih efektif dan selaras dengan visi pemerintahan Prabowo. (tam)

Populer
recommended