"Persoalan pandemi adalah persoalan isu kesehatan. Kita harus belajar melihat bukan yang tertulis, tetapi yang tersirat," kata Dharma Pongrekun di awal penjelasannya.
Dilanjutkannya, bahwa COVID-19 itu merupakan agenda terselubung asing di Indonesia.
"Pandemi ini adalah agenda terselubung dari asing untuk mengambil alih kedaulatan negara. Sehingga terlihat sekali begitu rapuhnya bangsa ini, sampai harus mengikuti, istilahnya saja ikut. Kenapa bukan Taufik, kenapa ngikutin COVID," katanya.
Dharma Pongrekun kemudian katakan soal PCR.
"PCR yang dipakai selama ini, boleh diuji itu bukan untuk mengetes virus. Jadi, itu hanya untuk mengecek acidosis, dan kenapa harus dicolok-colok, kenapa tidak ambil dari ludah? Kalau memang mau ngetes virus," ucapnya.
Sebagai informasi, debat perdana di Pilkada DKI Jakarta yang digelar ini bertemakan “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.
KPU DKI Jakarta agendakan ada 3 kali debat yang akan digelar.
Yakni, pada 6 Oktober 2024, lalu di debat kedua pada 27 Oktober 2024 dan debat ketiga pada 17 November 2024 mendatang. (tam)