Untuk itu, ia mengusulkan agar sektor ketahanan pangan mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
Penting bagi pemerintah untuk mulai memetakan potensi lahan yang dapat dijadikan lumbung pangan di Kaltim.
“Pemerintah Provinsi Kaltim perlu memetakan lahan-lahan dan daerah mana saja di Kaltim yang potensial jadi lumbung pangan,” jelasnya.
Menurut Sigit, ini harus segera dilakukan agar Kaltim siap menghadapi lonjakan penduduk dalam waktu dekat.
Berdasarkan data BPS, sektor pertanian di Kaltim baru menyumbang sekitar 8 persen terhadap perekonomian daerah pada 2023.
Angka ini diharapkan dapat meningkat di tahun-tahun mendatang. (adv)