MEGAKALTIM.COM - Banyak pihak memberikan komentar atas statement Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang berbicara soal sopan santun dalam memberikan kritik.
Omongan Luhut Binsar Pandjaitan itu ia ucapkan usai diwawancara awak media dalam kunjungannnya ke rumah Joko Widodo di Solo pada 31 Maret 2025 lalu.
Ketika itu, Luhut Binsar menitipkan pesan agar publik bisa menjaga budaya sopan santun yang menjadi tradisi Indonesia.
"Saya hanya titip satu di bulan Ramadan yang selesai hari ini: Kita semua supaya memelihara budaya santunnya, ramah-tamahnya Indonesia," ujar Luhut sebagaimana dilaporkan Kompas.com.
"Demokrasi itu betul, tapi jangan demokrasi itu jadi merusak budaya sopan santun kita. Berbicara, berbahasa dan tidak menghormatin orang-orang yang sudah berkarya buat negeri ini. Kemudian berburuk sangka dengan cepat," lanjutnya lagi.
Berlanjut, Luhut Binsar juga kemudian mengomentari pengamat-pengamat yang ia nilai justru membuat keruh suasana. Luhut Binsar tak menyebut pengamat yang dimaksud secara jelas.
"Saya harus katakan ini agak keras sedikit karena menurut saya sudah ada terlalu banyak kita agak keluar koridor yang pengamat-pengamat yang tanpa data yang jelas membuat keruh. Itu mempersulit pemerintahan Presiden Prabowo," ujarnya.