“Zaman sekarang orang-orang mesti melek teknologi, jadi kami di sini mendukung dan saat ini sedang berjalan pelatihan komputer,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan, DPMPD Kaltim sedang melakukan pendataan terkait potensi yang dimiliki setiap desa.
Noor Agustina, Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) DPMPD Kaltim, mengungkapkan bahwa pemetaan potensi desa tengah dilakukan, meskipun prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Berbagai potensi desa, seperti keindahan alam, produk UMKM, kuliner tradisional, dan kerajinan khas, menjadi modal penting dalam pengembangan kawasan tersebut.
“Karena dengan mengetahui potensi desa juga mendukung promosi desa pada masyarakat luas. Desa pun diuntungkan karena potensi yang terekspos menarik wisatawan, meningkatkan ekonomi, UMKM, dan PAD,” jelas singkat wanita yang biasa disapa Ina. (adv)