“Soal bonus demografi ini, harus terus disosialisasikan agar para pemuda bersiap menjadi insan unggul pada 2024 mendatang,” ujar Rusmulyadi.
Selain itu, ia mendorong generasi muda untuk percaya diri pada keterampilan mereka dan bersaing tanpa rasa takut.
“Untuk itulah seminar ini digelar untuk menyiapkan mahasiswa menjadi pemimpin masa depan,” paparnya.
Seminar Dispora Kaltim di UINSI Samarinda dihadiri kurang lebih 500 orang.
Selain dari UINSI Samarinda, peserta juga berasal dari beberapa perguruan tinggi lain di Kalimantan Timur. (adv)