MEGAKALTIM.COM - Usai riuh Pilpres berakhir, agenda politik kini mulai bergeser pada pemilihan kepada daerah (Pilkada) untuk jabatan gubernur - wakil gubernur.

Termasuk pula di Kalimantan Timur (Kaltim).

Sesuai jadwal KPU, proses pendaftaran pasangan calon untuk jalur partai akan dimulai pada 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024 mendatang.

Tiga bulan jelang tanggal tersebut, sosok-sosok yang berminat untuk maju sebagai calon gubernur di Bumi Etam sudah mulai terlihat.

Di antaranya adalah sosok petahana, Isran Noor, lalu ada pula Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud, hingga mantan Bupati Kutai Timur yang juga pernah menjabat di legislatif pusat, Mahyuddin.

Dari ketiga nama di atas, sosok Rudy Mas'ud menjadi yang paling siap.

Ini tak lepas dari dukungan partai politik yang menjadi modal untuk maju.

Hasil dari Pileg 2024 yang baru saja digelar, menempatkan Golkar sebagai parpol teratas dengan raihan kursi terbanyak. Disusul Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB.

Dengan raihan 15 kursi pada Pileg, Golkar bisa mengusung sendiri calon gubernur tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

Hal ini dikarenakan sesuai Pasal 40 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2016, parpol atau gabungan parpol harus memiliki minimal 20 persen dari jumlah kursi DPRD, atau 25 persen akumulasi perolehan suara sah dalam Pileg 2024 bisa mengusung kandidat di Pilkada.