MEGAKALTIM.COM - Dalam rangka mendukung supaya desa berkembang dapat meningkat jadi desa maju bahkan mandiri, strata desa menjadi prioritas utama di Kalimantan Timur.

Terdapat 339 desa yang tergolong berkembang dan 349 desa yang tergolong maju saat ini.

Aswanda, Ketua Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kalimantan Timur, mengatakan pihaknya mendukung desa dalam upayanya untuk terus meningkatkan stratanya.

Menurut Aswanda, sejumlah faktor penting, termasuk fasilitas masyarakat dan infrastruktur jalan, menjadi penyebab lonjakan tersebut.

Saat strata desa diluncurkan, penting untuk memerhatikan tiga indikator.

Aswanda sampaikan bahwa supaya desa-desa yang ada itu dapat menjadi desa berkembang, lalu akhirnya mampu mengalami kemajuan sebagai desa mandiri dengan perlu memerhatikan pada tiga indeks utama, yakni indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi, dan indeks ketahanan lingkungan.

Ia berharap sejumlah desa berkembang bisa segera menjadi desa mandiri tanpa melalui tahapan menjadi desa maju.

Pentingnya partisipasi masyarakat dalam operasional sehari-hari dan pembangunan desa.

Kurangnya pengetahuan di tingkat desa mengenai penyelesaian Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan salah satu dari banyak tantangan yang ada.

Misalnya, kota-kota yang tidak memiliki sekolah tidak diperbolehkan berpartisipasi, meskipun desa-desa terdekat di sekitarnya mungkin memiliki sekolah.

Perhitungan IDM pun jadi terpengaruh, yang mana hal ini dapat menghambat peningkatan strata.

“Misal kalau 1 desa memiliki 1 sekolah, nanti yang bersekolah siapa? Jumlah anak tidak banyak, kami juga membantu memberikan penjelasan kepada desa yang belum paham bagaimana mengisi IDM,” jelasnya.

DPMPD Kalimantan Timur sejak awal tahun telah memetakan sejumlah lokasi yang dapat memfasilitasi perluasan strata desa secara besar-besaran.

Saat mengevaluasi strata desa, hal-hal kecil, seperti ketersediaan relawan tanggap bencana dan rambu evakuasi, ternyata memiliki peran penting.

“Misalnya, rambu penunjuk lokasi aman saat gempa atau area rawan longsor juga masuk dalam indikator IDM,” sebutnya.

Selain itu, terdapat permasalahan pada infrastruktur jalan dan layanan pendukung lainnya, seperti pasar desa.

Namun, jika pasar desa ada di desa-desa terdekat, pasar desa masih dapat membantu masyarakat lain dan meningkatkan status desa dengan membina kolaborasi di antara mereka.

“Kerja sama semacam ini menjadi poin penting dalam penilaian peningkatan strata desa di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (adv)