Kamis, 1 Mei 2025

Tampil Beda di Pendaftaran Bakal Calon Wakil Wali Kota Samarinda, Ini Kisah Hidup Daniel Mahendra Yuniar

Senin, 27 Mei 2024 - 16:27

MEGAKALTIM.COM - Sosok muda tampil dalam kontestasi Pilwali Samarinda 2024.

Adalah Daniel Mahendra Yuniar, figur muda Kota Samarinda yang memberanikan diri maju dalam Pilwali Samarinda 2024.

Ia telah mendaftarkan diri untuk wakil wali kota Samarinda ke DPC PDI Perjuangan pada Rabu (15/5/2024).

Seakan ingin menunjukkan totalitas, Daniel Mahendra Yuniar tampil beda dalam proses pendaftaran melalui jalur partai politik itu.

Ia datang mendaftar dengan diiringi atraksi reog dan barongsai.

Atraksi itu dilakukan dari titik kumpul di Taman Budaya Kaltim, Jalan Kemakmuran Samarinda hingga menuju kantor DPC PDI Perjuangan.

Kepada awak media, Daniel Mahendra terang-terangan dirinya sudah melirik pasangan yang akan terus dikomunikasikan untuk maju dalam Pilwali Samarinda 2024.

Sosok pasangan itu disebutnya ada tiga pendamping.

"Ada tiga pendamping, dan ini masih komunikasi," kata Daniel Mahendra kepada awak media.

Lantas, siapa sebenarnya Daniel Mahendra ini?

Tak banyak informasi profil yang muncul dari sosok Daniel Mahendra.

Meski demikian, namanya sempat menjadi perbincangan media-media mainstream di Kalimantan Timur.

Salah satunya adalah pemberitaan Kaltimpost pada pertengahan Mei lalu.

Dikutip dari sumber itu, Daniel Mahendra adalah anak petani yang sukses hingga menjabat sebagai CEO.

Daniel diketahui lahir di Samarinda pada 13 Juni 1982.

Ia anak pertama dari Anang Sukardi dan Suwarti, pasangan petani yang tinggal di Jateng.

Lahir dari ortu pasangan petani, pendidikan menjadi hal yang diturunkan orang tua Daniel Mahendra.

Daniel Mahendra pun terus ingat akan kata-kata ayahnya itu.

"Saya ingat kata-kata ayah saya, 'Pendidikan itu utama, kalau niatan bekerja jangan sekolah. Sekolah itu untuk menimba ilmu bukan tempat mencari pekerjaan', seriuslah nak, kelak ilmulah yang akan menuntunmu pada pekerjaan yang baik" ujar Daniel dikutip dari Kaltimpost.

Daniel menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Jateng.

Setelah lulus SMA pada tahun 2000, ia memutuskan untuk merantau ke tanah kelahirannya, Kaltim. Ia ingin melanjutkan kuliah di sana, meski dengan segala keterbatasan.

Nasib kemudian membawanya berkuliah di Universitas Mulawarman Samarinda, pada Fakultas Perikanan.

Saat menjalani proses perkuliahan itu, Daniel sempat harus turun gunung bekerja sana-sini untuk bisa membayar biaya perkuliahan, termasuk pula untuk biaya hidupnya.

Termasuk untuk bekerja sebagai kuli angkut, hingga sebagai wakar di salah satu hotel di Samarinda.

Pada akhirnya, Daniel Mahendra akhirnya berhasil lulus kuliah pada 2004 lalu.

Lulus, ia kemudian mencoba berusaha dengan berjualan sayur jenis sawi, hingga akhirnya terus melebarkan sayap hingga ke beberapa jenis usaha.

Kini, ia merupakan pimpinan PT Cahaya Fajar Kaltim, Indonesia Energi Dinamika dan Kaltim Elektrik Power. (pra)

Populer
recommended