Kamis, 1 Mei 2025

Salehuddin: Pendidikan di Kaltim Harus Linear dengan Kebutuhan Pasar Tenaga Kerja

Selasa, 3 Desember 2024 - 9:30

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin/ Foto: IST

MEGAKALTIM.COM - Pentingnya keselarasan antara dunia pendidikan dan kebutuhan pasar tenaga kerja, terutama dalam konteks beasiswa dan pendidikan tinggi di Kalimantan Timur.

Menanggapi isu terkait dulu Pemerintah Provinsi dikarenakan di Kaltim akan dibangun rel kereta api sehingga memberikan beasiswa ke Rusia dan bagaimana lulusan dari negara tersebut belum sepenuhnya diberdayakan, Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, menekankan perlunya perubahan dalam pendekatan pendidikan.

"Salah satu kelemahan kita dalam sektor pendidikan, bukan hanya di Kaltim tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia, adalah kurangnya konsep 'link image' atau keselarasan antara pendidikan dan kebutuhan pasar tenaga kerja," tegasnya.

Pria yang biasa disapa Bang Saleh ini menjelaskan, bahwa proses pendidikan, termasuk pembentukan fakultas atau jurusan, harus didesain agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

"Pemerintah provinsi harus membuka peluang yang selaras dengan kebutuhan korporasi dan perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur," jelasnya.

Ketika membandingkan lulusan dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim dengan lulusan dari Rusia, Bang Saleh optimis bahwa lulusan ISBI akan lebih sesuai dengan kebutuhan lokal, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Saya yakin, kompetensi lulusan ISBI akan sejalan dengan potensi wisata dan ekonomi kreatif di Kaltim," ucapnya.

Lebih lanjut, Bang Saleh menggarisbawahi pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan pariwisata di Kaltim.

"Pelan tapi pasti, kita harus memberikan fasilitas kepada mahasiswa ISBI untuk menimba ilmu. Masing-masing perangkat daerah juga harus menciptakan ekosistem wisata yang memungkinkan lulusan kita mendapatkan ruang yang sesuai dengan kompetensi mereka," tuturnya.

Menurut Bang Saleh, sektor pariwisata di Kaltim memiliki potensi besar sebagai alternatif sumber pendapatan selain dari sektor tambang, minyak, dan gas yang selama ini mendominasi.

"Pariwisata adalah sektor yang kita harapkan bisa memberikan transformasi ekonomi bagi masyarakat Kaltim, mengimbangi dominasi sektor migas dan tambang," tambahnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap lulusan ISBI Kaltim dapat berkontribusi dalam perkembangan pariwisata di Kalimantan Timur.

“Dan pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap transformasi ekonomi daerah,” pungkasnya. (adv)

Populer
recommended