Sejumlah komentar kritis pun bermunculan:
"Kayaknya susah banget buat sekadar ngerti keresahan rakyat. Responsnya selalu gak nyambung," tulis seorang netizen.
"Mau dibungkus sepositif apapun, tetap aja intinya rakyat pengen pergi karena kondisi di sini makin sulit," tambah yang lain.
Tagar #KaburAjaDulu sendiri lahir sebagai simbol kekecewaan publik terhadap situasi dalam negeri, khususnya kebijakan yang dinilai menyulitkan kehidupan masyarakat.
Meski banyak kritik yang muncul, tak sedikit pula yang mendukung ide Raffi. Mereka berpendapat bahwa mengubah pola pikir bisa membantu masyarakat lebih optimis dalam meraih kesuksesan. (tam)