Profil Teuku Riefky Harsya, Ditunjuk AHY Jadi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat

by:

Potret AHY dan Teuku Riefky Harsya/ megakaltim.com

Meskipun memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Teuku Riefky memilih untuk berkarier di dunia bisnis, mengikuti jejak ayahnya, Teuku Syahrul Mudadalam.

Ia pernah menjabat sebagai direksi di beberapa anak perusahaan Investment Group (Tbk) yang ternama pada era 1990-an. Beberapa di antaranya adalah sebagai Marketing Director di Uninet Media Sakti Internet Service Provider dan President Director di Grandkemang Hotel Management.

Sebelum bergabung dengan Partai Demokrat, Teuku Riefky sempat menjadi anggota Partai Golkar. Kemudian, pada tahun 2000, ia aktif sebagai relawan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan turut serta dalam pengumpulan KTP untuk mendirikan Partai Demokrat pada 2001.

Kariernya di Partai Demokrat dimulai dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakarta Pusat. Seiring waktu, ia menduduki berbagai posisi strategis di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, termasuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal dan Wakil Komandan I Komando Satuan Tugas Bersama (KOGASMA) di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pada tahun 2020, ia dipercaya oleh AHY untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat untuk periode 2020-2025, menggantikan Hinca Pandjaitan.

Dalam dunia politik, Teuku Riefky pertama kali menjadi anggota DPR melalui mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW) pada periode 2004-2009. Setelah itu, ia berhasil terpilih kembali ke Senayan selama tiga periode berturut-turut, yakni 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

Berdasarkan data dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 13 September 2024 untuk periode laporan tahun 2023, total kekayaan Teuku Riefky mencapai Rp 17.154.015.081. Kekayaan tersebut meliputi tanah dan bangunan seluas 402 meter persegi/300 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 12.750.000.000, tiga unit mobil—Mercedes Benz ML 350 tahun 2013 senilai Rp 600.000.000, Toyota Alphard tahun 2015 senilai Rp 650.000.000, serta Toyota Land Cruiser 4.5 AT tahun 2012 senilai Rp 750.000.000.

Selain itu, ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 51.278.500, surat berharga senilai Rp 2.684.500.000, serta kas dan setara kas sebesar Rp 559.484.071. Dalam laporan tersebut, Teuku Riefky juga mencantumkan kepemilikan utang sebesar Rp 891.247.490, sehingga total kekayaan bersihnya mencapai Rp 17.154.015.081. (tam)