MEGAKALTIM.COM - Silaturahmi Keluarga Jawa Kalimantan (SIJAKA) gelar acara SIJAKA Bersholawat dengan menghadirkan Gus Iqdam, pendakwah muda dari Nahdlatul Ulama (NU), yang sukses dilaksanakan pada Sabtu (5/10/2024) malam di GOR Palaran, Simpang Pasir, Palaran, Kota Samarinda. Acara SIJAKA Bersholawat turut dihadiri puluhan ribu masyarakat dari beragam penjuru Kalimantan Timur yang memenuhi lokasi untuk bersholawat sebagai rangkaian acara dalam peringatan Milad SIJAKA ke-3, sekaligus bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tak hanya menghadirkan Gus Iqdam sebagai penceramah utama, SIJAKA Bersholawat juga dihadiri oleh Ketua Umum SIJAKA, yakni Saefuddin Zuhri beserta perwakilan dari berbagai paguyuban maupun ormas di Kalimantan Timur, dan tidak ketinggalan, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pun juga turut membersamai acara ini.

Hadirnya puluhan ribu masyarakat dalam acara SIJAKA Bersholawat menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap dakwah Gus Iqdam yang humanis dan inklusif.

Ramai dikenal dalam ceramahnya, Gus Iqdam sendiri memiliki nama asli Muhammad Iqdam Kholid yang lahir pada 27 September 1994 di Blitar, Jawa Timur sebagai putra bungsu dari KH Kholid dan Ny Lanratul Farida.

Ayahnya terkenal sebagai seorang kyai di Pondok Mamba'ul Hikam II, Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar dan ibunya merupakan putri dari KH Zubaidi Abdul Qofur, seorang kiai dan Mursid Torikoh di Jawa Timur.

Kendati berasal dari keluarga religius, Gus Iqdam dulunya dikenal sebagai anak yang nakal dan hobi balap motor. Namun, atas dorongan sang ayah Gus Iqdam pun bersedia untuk mondok.

Awalnya, yang ingin Gus Iqdam lakukan hanyalah menuruti keinginan ayahnya. Namun, seiring berjalannya waktu, Gus Iqdam mulai menyadari pentingnya pengajaran agama dan memutuskan untuk melanjutkan studinya dengan serius.

Pondok Pesantren Al-Falah Ploso di Kediri, Jawa Timur menjadi tempat Gus Iqdam menempuh pendidikan yang dibimbing langsung oleh Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar.

Pada bulan Desember 2018, Gus Iqdam mendirikan Majelis Sabilu Taubah Ta'lim yang kini semakin terkenal seiring berjalannya waktu hingga jumlah jemaahnya terus berkembang dengan cepat.

Gus Iqdam disukai oleh banyak jamaah karena kemampuannya dalam menyampaikan ilmu dengan baik, sopan, dan ringan, serta dilengkapi dengan guyon saat berdakwah.

Biasanya, dakwah dan pengajian sehari-hari Gus Iqdam disebut dengan “Dekengan Pusat”.

Gus Iqdam menikah dengan Aning Nilatin Nihayah pada tahun 2021 yang merupakan putri mendiang KH Thoha Widodo Zaini Munnawir dari Pondok Pesantren Lirboyo dan dikaruniai anak bernama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir atau disapa Gus Novel. (apr)