Meski sebagian besar kegiatan dilakukan tertutup dan tidak diliput media, ia memastikan bahwa persiapan berjalan intensif dan menyeluruh.
Selain itu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang disebutnya banyak membantu dan memberikan akses penuh untuk ikut dalam berbagai pertemuan penting kabinet, bahkan di luar bidang tugasnya sebagai Menteri Pertahanan saat itu.
“Setelah dinyatakan sebagai presiden terpilih, saya diajak hadir dalam hampir seluruh pertemuan kabinet, termasuk yang bukan bidang saya, seperti pertanian, ekonomi, keuangan. Jadi saya merasa benar-benar memiliki waktu persiapan yang cukup,” ungkapnya.
Berbekal pengalaman dan dukungan itu, sosok bernama lengkap Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintahannya langsung tancap gas begitu dilantik.
Ia dan jajaran sudah memahami prioritas utama serta langkah konkret yang harus diambil sejak hari pertama menjabat.
“Waktu kita mulai, kita sudah mengerti apa yang harus dilaksanakan,” pungkas Presiden Prabowo.
Wawancara ini menjadi salah satu momen reflektif terhadap kinerja awal pemerintahan Prabowo-Gibran, yang kini tengah memasuki fase konsolidasi kebijakan dan percepatan eksekusi program-program strategis nasional. (shi)