MEGAKALTIM.COM - Potensi UMKM Kalimantan Timur sangatlah besar dengan jumlah pelaku UMKM mencapai 300 ribu atau terbesar ke-2 di Pulau Kalimantan.
Hal ini, dinilai menjadi salah satu sektor ekonomi menjanjikan jika para stakeholder di Kaltim bisa bersatu padu, melahirkan program-program mendukung usaha terkait.
Hal ini yang disuarakan anggota DPRD Kaltim, Husni Fachruddin.
Usaha UMKM, ia nilai harus diintegrasikan dengan sektor usaha lainnya, seperti pariwisata, atau bahkan pula sektor usaha-usaha lainnya.
"UMKM sendiri memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kontribusi UMKM sangat diandalkan untuk stabilitas ekonomi tingkat daerah maupun nasional," ungkapnya.
Ia menyebut pemerintah dapat mengambil langkah startegis untuk memberdayakan UMKM lokal terutama sektor unggulan seperti pertanian, peternakan dan perikanan.
Ayub, ia biasa disapa, mengatakan penguatan sektor UMKM demi Kaltim yang mandiri di masa depan secara ekonomi.
"Ada banyak aspirasi masyarakat yang meminta UMKM dapat diberdayakan dengan baik. Keterbatasan fasilitas dan bahan baku produksi menjadi masalah utama para pelaku UMKM di daerah," tuturnya.
Untuk itu, perlu dibuat, adanya pembelajarn digital pada produk-produk UMKM di Kaltim.
Ayub menilai, pasar UMKM kini sudah tak lagi terbatas pada area tertentu. Melainkan bisa sangat luas, hingga ke luar negeri.
"Digitalisasi memungkinkan itu. Inilah yang saya rasa perlu untuk dimaksimalkan oleh pemerintah, bagaiman membuat UMKM-UMKM di Kaltim secara serempak go digital," katanya. (adv)