Ia kemudian lanjutkan, soal pemahaman akan pentingnya pemilu dalam mewujudkan demokrasi yang sehat.
"Pemilu itu merupakan sarana bagi rakyat untuk mengekspresikan kedaulatannya dalam memilih pemimpin dan wakil rakyat. Hal ini memungkinkan rakyat untuk menentukan arah bangsa sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan mereka. Tanpa pemilu, rakyat tidak memiliki hak untuk memilih pemimpin dan wakil rakyatnya, sehingga kedaulatan rakyat tidak dapat terwujud," jelasnya.
Senada, Rudi Gunawan sampaikan bahwa dengan hadirnya pemilu pada sistem demokrasi, maka outputnya adalah menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang memiliki legitimasi dari rakyat.
"Hal ini meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa. Pemimpin dan wakil rakyat yang dipilih melalui pemilu memiliki mandat yang kuat dari rakyat, sehingga mereka memiliki legitimasi untuk menjalankan pemerintahan," tuturnya.
Di akhir, Didik Agung turut sampaikan bahwa pemilu juga secara tak langsung mendorong pemimpin dan wakil rakyat untuk bertanggung jawab kepada rakyat.
"Pemimpin dan wakil rakyat yang dipilih melalui pemilu sadar bahwa mereka harus bertanggung jawab kepada rakyat yang memilihnya," pungkasnya. (adv)