Rabu, 30 April 2025

PDIP Diduga 'Digoyang' Jelang Kongres 2025, Muncul Spanduk Megawati Ketum Ilegal di Ruas Tol

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:52

Kolase potret Megawati Soekarnoputri dan potret spanduk ilegal di Bogor/ kolase oleh megakaltim.com

MEGAKALTIM.COM - Kondisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini tengah menjadi sorotan usai adanya kabar jika partai berlambang banteng itu akan 'digoyang' jelang akan dilakukannya Kongres pada 2025.

Kondisi ini, dilihat dari beberapa hal yang terjadi.

Mulai dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang secara lantang menyebut soal "diawut-awut" jelang Kongres, hingga munculnya spanduk bertuliskan Megawati Ketum Ilegal yang mulai terpasang.

Hal ini pun sudah direspon pihak internal PDIP.

Deddy Sitorus, Ketua DPP PDIP melakukan konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (19/12/2024).

Di konferensi pers itu, Deddy Sitorus tak menampik adanya spanduk bertuliuskan Megawati Ketum Ilegal yang sudah mulai muncul.

"Di berbagai tempat kita melihat bertebarannya sepanduk-sepanduk yang menyerang kehormatan dan kewibawaan partai, khususnya mempertanyakan tentang legalitas dari DPP PDI Perjuangan," kata Deddy Sitorus.

Pemasangan spanduk yang ia nilai mendiskreditkan PDIP, dipasang di daerah-daerah strategis. Hal ini memunculkan dugaan adanya kekuatan yang terorganisir soal akan awut-awut PDIP. Deddy Sitorus katakan, hal ini tak mungkin dilakukan oleh masyarakat biasa.

"Kami melihat banyak spanduk itu dipasang di daerah-daerah strategis, bahkan ring dua, seperti Kuningan, Rasuna Said, dan sebagainya, yang tidak mungkin dilakukan masyarakat biasa," ucapnya.

Dalam hal ini, Deddy Sitorus meminta kepolisian untuk bisa profesional dalam menindak dugaan adanya kekuatan lain yang ingin menganggu internal PDIP jelang dilaksanakannya Kongres pada 2025.

Populer
recommended