MEGAKALTIM.COM - PDIP simulasikan nama mantan gubernur Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Disampaikan Juru Bicara PDIP Cyril Raoul Hakim, untuk status Ahok saat ini masih dalam tahap simulasi.
"Kami sedang simulasikan dan cermati untuk DKI Jakarta," kata pria yang akrab di sapa Chico Hakim dikutip daru Tempo.
Masuknya nama Ahok itu, dikarenakan berdasarkan survei terbaru, mantan wakil Jokowi di Jakarta itu memiliki dukungan kuat di Jakarta.
“Litbang Kompas dan survei-survei lain yang kami cermati, memang Ahok sangat kuat untuk di Jakarta dan masih juga diinginkan oleh banyak warga Jakarta,” katanya.
Diketahui, Litbang Kompas merilis hasil survei perihal elektabilitas calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 pada Selasa, 16 Juli 2024 lalu.
Survei yang dilakukan antara 15-20 Juni 2024 ini menunjukkan Anies Baswedan dan Ahok berada di posisi teratas.
Anies Baswedan menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas mencapai 29,8 persen. Di posisi kedua, Ahok memperoleh elektabilitas sebesar 20 persen. Sementara itu, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menduduki posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 8,5 persen. (tam)