MEGAKALTIM.COM - Wakil Wali Kota Bontang saat ini, Najirah, diproyeksikan akan maju dalam Pilwali Bontang 2024 mendatang, dengan tak lagi bergandeng dengan petahana, Basri Rase.
Hal ini bisa dilihat, usai Basri Rase memilih maju Pilwali Bontang 2024 menggunakan jalur independen, berdampingan dengan Chusnul Dhihin.
Sementara Najirah, sejauh ini sudah mengakui mendapatkan surat tugas dari partai (PDIP) untuk bisa maju Pilwali Bontang sebagai calon wali kota.
Perihal tak lagi bergandengan tangan antara Basri Rase - Najirah ini, direspon santai Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim, Safaruddin.
Disampaikan saat dirinya usai menghadiri rakor DPD PDI Perjuangan Kaltim di Samarinda, Rabu (29/5/2024).
"Kita bicarakan peluangnya besok. Bontang esok (dibahas DPD). Ya kalau Ibu Najirah lihat hasilnya, surveinya seperti apa, kita lihat esok. Di politik ini apa sih tak bisa?," katanya.
Safaruddin pun sampaikan, dalam berpolitik, seluruh kemungkinan itu ada.
"Bisa kalah, bisa menang. Ya kalau dia maju ya yakin menang dong," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengaku sampai saat ini masih mendapat respon-respon positif akan majunya Najirah dalam Pilwali Bontang 2024, untuk jabatan maju sebagai walikota.
"Kita yakin (bisa menang). Kemarin saja bisa menang kok. Saya lihat di survei-survei, beliau cukup bagus hasilnya, Ibu Najirah. Ya kita lihat bersaing saja secara sehat, kita lihat saja pilihan masyarakat nanti," ucapnya.
Najirah, wakil wali kota Bontang periode saat ini, mengaku sudah mendapatkan restu surat tugas dari PDI Perjuangan untuk bisa kontestasi pada Pilwali Bontang 2024 mendatang.
Sebagai informasi, pada Pilwali Bontang 2024 ini, Najirah yang sebelumnya wakil wali kota, akan bertarung untuk posisi Bontang 01.
Kepada awak media, Najirah sampaikan bahwa surat tugas dirinya untuk bisa maju melalui PDI Perjuangan di Pilwali Bontang 2024 itu sudah terbit pertengahan Mei lalu.
“Surat tugasnya terbit 15 Mei lalu,” kata Najirah, Selasa (28/5/2024).
Persoalan sosok pendamping, ia sampaikan sejauh ini sudah ada pembahasan terkait tokoh-tokoh yang berpotensi melaju bersama di Pilwali Bontang 2024.
Tokoh-tokoh itu, ia sebut ada 8 orang.
“Ada 8 orang ini yang intens komunikasi membahas soal calon wakil wali kota,” katanya.
Sejauh ini, fokus Najirah adalah merapatkan barisan.
Termasuk untuk konsolidasi, perihal kader – kader PDI Perjuangan di jajaran DPC, PAC hingga anak ranting.
“Kita harus solid kan dulu barisan. Terus berjuang untuk Pilkada Bontang,” katanya.
Di Pilwali Bontang, hingga saat ini, ada tiga nama menguat dalam kontestasi 5 tahunan ini.
Ketiganya adalah Basri Rase, petahana wali kota Bontang saat ini, Najirah, wakil wali kota Bontang dan Neni Moerniaeni, mantan wali kota Bontang periode sebelumnya. (tam)
