Selama kedua gelaran tersebut, tak ada laporan konflik panjang di masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan pilihan dalam demokrasi.
“Jadi, dari sana kita bisa tahu bagaimana kedewasaan warga Kaltim di proses demokrasi,” ungkapnya.
Walaupun demikian, Samsun menganggap sosialisasi melalui media tetap penting untuk menjaga keharmonisan antar warga menjelang Pilkada.
Pemberitaan Pilkada oleh media harus mampu memberikan pemahaman yang lengkap dan jelas kepada masyarakat.
“Supaya masyarakat semakin cerdas dan adem menghadapi pilkada ini,” terangnya. (adv)