MEGAKALTIM.COM - Petahana wali kota Bontang, Basri Rase bersiap maju dalam Pilwali Bontang 2024 mendatang.
Tak melalui jalur partai, Basri Rase menggandeng sosok pengusaha, Chusnul Dhihin untuk melangkah bersama melalui jalur independen.
Perihal maju independen ini, Basri Rase juga menepis adanya isu bahwa dirinya meninggalkan partai yang selama ini ia pimpin di Bontang, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Basri Rase, diketahui adalah Ketua DPC PKB Bontang.
Disampaikan Basri Rase, bahwa dirinya tak pernah meninggalkan PKB.
"Saya tak pernah meninggalkan PKB. Saya orang PKB dan cinta PKB," katanya.
Sebagai informasi, di tengah proses majunya Basri Rase - Chusnul Dhihin di jalur independen Pilwali Bontang, 2024, muncul isu adanya kabar pergantian Ketua DPC PKB di Bontang.
Isu yang beredar adalah digantikannya Basri Rase oleh kader PKB lain, yakni Selamat Ari Wibowo.'
Isu ini beredar, meskipun hingga saat ini, belum ada muncul surat keputusan asli dari DPP PKB yang menjelaskan perihal pergantian itu.
Asa pasangan Basri Rase – Chusnul Dhihin untuk bisa berpasangan dalam Pilwali Bontang 2024, masih terbuka lebar.
Meskipun pada Kamis (16/5/2024) lalu, niat kedua figur itu untuk maju independen di Pilwali Bontang 2024 mendapat hambatan usai berkas dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), terbaru, kabar baik diterima.
Hal ini usai pada Rabu (22/5/2024), permohonan Basri Rase -Chusnul Dhihin untuk bisa mengakses Sistem Informasi Pencalonan (SILON) diperbolehkan oleh pihak terkait melalui musyawarah KPU dan Bawaslu bersama dengan tim paslon.
Disampaikan Komisioner KPU Bontang, Acis Maidy Muspa, dari hasil musyawarah menyepakati KPU Bontang memberikan kesempatan membuka kembali akses SILON untuk mensubmit data dan jumlah dukungan dalam waktu 2x24jam terhitung sejak akses SILON dibuka.
“Dari hasil musyawarah sejak pukul 10.00 sampai 11.30 wita, di kantor Bawaslu. Disepakati, KPU Bontang memberi kesempatan kepada tim paslon untuk melakukan submit data dan jumlah dukungan ke dalam SILON tidak berubah dari jumlah 16.395 dukungan sesuai data terakhir yang diterima oleh KPU Bontang dalam SILON pada 16 Mei 2024 lalu,” katanya.
“Yang selanjutnya akan dilakukan proses Verifikasi administrasi hingga tgl 29 mei 2024,” lanjutnya lagi melalui pesan singkat kepada media.
Dengan diberikannya akses itu, tim paslon Basri Rase – Chusnul Dhihin memiliki waktu untuk bisa memperbaiki berkas dukungan serta mengumpulkannya sesuai waktu yang ditentukan KPU.
Dari hasil putusan musyawarah, pasangan ini diberikan waktu selama dua hari (2×24 jam) untuk menginput data di Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
Di pihak tim paslon Basri Rase – Chusnul Dhihin, Ketua DPP Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) Udin Mulyono, menyambut baik adanya kesempatan bagi paslon yang mereka dukung untuk bisa kembali menginput data di SILON.
Udin Mulyono sampaikan, pihak mereka sedang mengejar tenggat waktu, agar bisa mengumpulkan data dukungan tepat waktu.
“Kami sedang memaksimalkan tim untuk memenuhi tenggat waktu yg di berikan. Kami yakin bisa untuk maju lewat jalur independen,” ucapnya. (*)
