MEGAKALTIM.COM - Wisata glamping di Pantai Marang, Desa Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, semakin melengkapi keindahan alam Kalimantan Timur.
Sebagai magnet wisata baru di Kalimantan Timur, pantai ini mengusung konsep glamping yang mampu menarik perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara.
Berada di pesisir timur Kalimantan Timur, Pantai Marang memadukan keindahan pantai alami dengan pengalaman berkemah mewah yang dilengkapi fasilitas lengkap.
Sejak dibuka setahun lalu, pengelolaan wisata glamping di Pantai Marang berada di bawah naungan BUMDes Bumi Etam Sejahtera.
Minat masyarakat terhadap wisata ini sangat tinggi, menurut Direktur BUMDes, Ali, dengan jumlah kunjungan harian mencapai rata-rata 600 orang. Pada hari libur, angka tersebut melonjak menjadi 700–800 pengunjung.
Selain menarik pengunjung lokal dari wilayah sekitar, Pantai Marang juga dikunjungi wisatawan dari daerah lain seperti Paser, Kalimantan Selatan, dan Kutai Barat. Tak ketinggalan, wisatawan asing seperti dari Filipina turut hadir untuk merasakan pesonanya.
Ririn Sari Dewi, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, menyampaikan apresiasi atas pengembangan destinasi ekowisata yang menarik ini.
Ia menilai, glamping di Pantai Marang menjadi alternatif wisata ramah kantong di Kalimantan Timur, yang mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.
“Kami menyambut baik adanya ekowisata baru yang menambah destinasi di Kaltim, makin banyak pilihan wisata di Kaltim,” ungkap Ririn.
Kehadiran glamping di Pantai Marang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, dengan melalui pengelolaan oleh BUMDes, warga mendapat peluang untuk membuka usaha kecil, seperti menjual makanan dan minuman.
“Banyak puluhan warga kini mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan wisata pantai ini,” ujar Ali, salah satu pengelola Pantai Marang.
Aswanda, Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim, mengapresiasi upaya Pantai Marang yang sukses menarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi desa.
“Kerja sama antar desa sangat penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan desa wisata di masa depan,” katanya.
Tak ada biaya masuk untuk pengunjung Pantai Marang pada hari-hari biasa. Namun, pada hari libur, pengunjung dikenakan tarif kebersihan sebesar Rp 25 ribu untuk mobil, Rp 30 ribu untuk truk, dan Rp 5 ribu untuk sepeda motor.
Keindahan Pantai Marang yang memikat berhasil mengundang wisatawan untuk mengunjungi lokasi ini dan menikmati pengalaman menginap di glamping yang ditawarkan.
Dengan 10 unit tenda yang tersedia, pengunjung dapat merasakan kenyamanan dan suasana malam yang menawan di sepanjang tepi pantai.
Kenaikan popularitas Pantai Marang diharapkan dapat menciptakan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat Kaliorang dan daerah di sekitarnya. (adv)