MEGAKALTIM.COM - Thomas Djiwandowo atau Tommy Djiwandono, keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto diisukan akan menjabat dalam kabinet RI mendatang.
Isu yang muncul, Tommy Djiwandono akan masuk kabinet, menjabat sebagai wakil menteri keuangan.
Sosok Tommy Djiwandono pun mulai menjadi pemberitaan di media-media mainstream.
Lantas, siapa dan seperti apa profil Tommy Djiwandono, keponakan Prabowo Subianto itu?
Nama Tommy Djiwandono sudah mulai dikenal sejak Prabowo Subianto menjadi capres pada Pilpres 2024.
Pasalnya, Tommy Djiwandono adalah bendahara umum TKN Prabowo-Gibran pada gelaran Pilres 2024 itu.
Informasi dari laman resmi Partai Gerindra, Tommy Djiwandono merupakan Bendahara DPP Partai Gerindra sejak 2014.
Periode 2019-2024 merupakan periode kedua Thomas menjabat sebagai Bendahara DPP Partai Gerindra.
Tommy Djiwandono lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972. Usianya kini 52 tahun.
Ia lahir dari pasangan Soedrajat Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati.
Soedrajat Djiwandono merupakan Gubernur Bank Indonesia di masa orde baru.
Sementara Biantiningsih merupakan kakak kandung Prabowo Subianto.
Dari silsilah itu, jelas sudah bahwa Tommy Djiwandono merupakan keponakan Prabowo.
Latar belakang pendidikannya, Tommy Djiwandono berkuliah pada bidang studi sejarah di Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat dan mengambil master di bidang International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, Amerika Serikat.
Kariernya dimulai sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada tahun 1993 dan pada tahun 1994 di Indonesia Business Weekly.
Selain itu, Tommy pun pernah berkerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.
Setelah itu, pada 2006, Thomas diminta pamannya, Hashim Djojohadikusumo untuk membantu di Arsari Group dan ia menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis.
Sementara di politik, ia terlibat dalam partai Gerindra, Tommy juga pernah menjadi Caleg di Provinsi Kalimantan Barat.
Kini dia menjadi Bendahara Umum Partai Gerindra.
Isu berkembang, Tommy Djiwandono jadi wakil menteri keuangan
Dilansir dari Tribunnews, Ekonom Senior/Gubernur BI periode 1993-1998 yang juga Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Prof. Soedradjad Djiwandono mendengar bahwa ada isu putra-putranya Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono dan Gerardus Budisatrio Djiwandono disebut-sebut akan menduduki posisi penting.
Thomas yang akrab disapa Tommy dikabarkan akan menjadi wakil menteri keuangan di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Perihal isu itu, Prof. Soedradjad menyerahkan kepada anak-anaknya, asalkan jika itu baik bagi orang lain maka silakan lakukan yang terbaik.
Di sisi lain, Prof. Soedradjad mengungkapkan rasa bangganya karena putra-putranya telah menempuh pendidikan dengan baik. (tam)