MEGAKALTIM.COM - Ujaran menarik dan menjadi perhatian pers diucapkan Presiden Prabowo Subianto saat dirinya berpidato pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenen Jakarta pada Senin (5/5/2025).
Di pidato Prabowo Subianto itu, ada beberapa ujaran yang sangat melekat dengan isu-isu politik yang belakangan trending.
Seperti misalnya soal isu presiden boneka hingga soal ijazah Jokowi.
Tim redaksi himpun beberapa ucapan Prabowo Subianto yang menarik tersebut.
1. Soal Presiden Boneka
Prabowo Subianto menegaskan bahwa kabar soal presiden boneka itu tidaklah benar.
Isu berkembang sejak belakangan waktu adalah kabar bahwa dirinya dikendalikan oleh presiden terdahulu, Joko Widodo.
"Saya dibilang, apa itu, presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," kata Prabowo Subianto.
Dijelaskan Prabowo Subianto bahwa jika dirinya berkomunikasi dengan Jokowi, itu bukanlah persoalan. Karena, kata Prabowo, hal itu merupakan konsultasi dirinya dengan presiden terdahulua saha.
"Bahwa kita konsultasi, ya itu seorang pemimpin yang bijak, konsultasi, minta pendapat, saran. Beliau 10 tahun berkuasa," ujarnya.
"Saya menghadap beliau (Jokowi) tidak masalah, saya menghadap pak SBY tidak masalah, saya menghadap ibu Mega tidak ada masalah," ucapnya.
"Kalau bisa menghadap Gusdur, kalau bisa menghadap pak Harto, Bung Karno kalau bisa," lanjut Prabowo Subianto.
2. Bicara soal Ijazah Jokowi, Gibran Mendengar
Persoalan isu ijazah Jokowi juga turut Prabowo kemukakan. Dalam acara itu, juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Jokowi.
DI kesempatan itu, Prabowo Subianto heran perihal masalah ijazah yang dipersoalkan. Ia pun berkelakar, jika bisa saja nantinya ijazah dirinya juga dipertanyakan.
"Masalah ijazah disoalkan, nanti ijazah saya ditanya-tanya," kata Prabowo Subianto. (tam)