MEGAKALTIM.COM - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendukung calon pasangan Andi Harun dan Saefuddin Zuhri untuk maju Pilwali Samarinda 2024.
Melalui Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji memberikan langsung surat rekomendasi kepada Andi Harun pada, (26/8/2024) malam di Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kaltim, Jalan Kadrie Oening, Samarinda.
Seno Aji menegaskan, jika Andi Harun merupakan kader di Partai Gerindra.
"Alhamdulillah hari ini kami telah menuntaskan dukungan kepada kader kami sendiri, Andi Harun bersama wakilnya, Saefuddin Zuhri," tutur Seno sapaan akrabnya.
Andi Harun adalah sosok petahana dengan hasil survei sementara paling tinggi, sebesar 80 persen. Ia mengatakan, dukungan demi dukungan terus berdatangan dari berbagai Partai Politik (Parpol).
“Dari 10 partai, hanya Golkar yang belum memberi dukungan kepadanya,” ucap AH sapaan akrabnya.
Ditanya menjadi calon tunggal di Kota Samarinda, AH membeberkan, tak berniat sekalipun pihaknya menjadi calon satu-satunya, sebab AH mendengar akan ada 3 Pasangan Calon (Paslon) di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) nanti.
"Saya tidak pernah mengarah ke sana, dan tidak membayangkan dukungannya sebesar ini. Awalnya, saya memperkirakan akan ada tiga pasangan calon, tapi dalam lima bulan terakhir ini banyak kejutan yang saya dapatkan," bebernya.
Diketahui AH sebelumnya memiliki 18 nama yang disandingkan dengannya.
Tapi seiring berjalannya waktu, pilihan jatuh kepada Saefuddin Zuhri dari Partai Nasdem.
Dengan terpilihnya Saefuddin Zuhri mendampingi menjadi wakil AH menjadi pertanyaan publik disebabkan sebelumnya AH berpasangan dengan Syaparuddin telah lolos akan maju melalui jalur independen.
"Belum lama beliau (Saefuddin) bersama beliau sudah sekitar satu bulan ini, dan kami mempertimbangkan dari masalah elektoral dan kesamaan visi.
“Terkait dengan Pak Syapar, saya sudah sampaikan sebelumnya jika jalur independen merupakan alternatif kedua, tetapi saya tetap mengutamakan lewat jalur partai, dan hal ini sudah saya bicarakan dengan sahabat saya Pak Syapar, karena ini murni persahabatan persaudaraan bukan persahabatan politik,” pungkasnya. (ale)
