"Kita seleksi secara ketat agar para atlet tidak berada hanya pada SSB tertentu. Sehingga bola ini bisa menumbuhkan lebih banyak atlet," kata Rasman.
Sebelum memasuki pemusatan latihan pada 28 Oktober mendatang, Dispora Kaltim terlebih dahulu melaksanakan uji coba untuk mengukur kemampuan para atlet.
Uji coba pertama diadakan pada pagi hari Sabtu di Gelora Kadrie Oening Sempaja, di mana tim Kaltim berhadapan dengan Akademi Borneo FC yang merupakan tim sepak bola profesional.
"Karena target kita juara 1, makanya kita lakukan sparing partner dengan pro elite akdemi Borneo FC," jelas Rasman.
Dari uji coba tersebut, Rasman mengungkapkan bahwa tim sepak bola Kaltim mampu memberikan perlawanan yang cukup berarti kepada Akademi Borneo FC, terutama di babak pertama pertandingan.
Namun, meskipun menunjukkan performa yang cukup baik, tim Kaltim akhirnya harus mengakui keunggulan Akademi Borneo FC dengan skor akhir 2-0.
"Kami melihat masih ada aspek yang perlu ditingkatkan, terutama dari segi kekompakan tim dan koordinasi antar pemain," tutup Rasman. (adv)