MEGAKALTIM.COM - Proses Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) di Kaltim dilakukan serentak di 10 kabupaten/ kota plus 1 provinsi.
Dari proses ini, sejak 27 hingga 29 Agustus 2024 lalu, telah diketahui sosok-sosok pendaftar bakal calon wali kota, bakal calon bupati, hingga bakal calon gubernur pada Pilkada serentak di Kaltim.
Dari total puluhan kandidat bakal calon kepala daerah di 10 kabupaten/kota plus 1 provinsi itu, tak hanya dilakoni oleh kaum adam.
Beberapa sosok wanita, juga muncul sebagai bakal calon kandidat kepala daerah, maupun kandidat bakal calon wakil kepala daerah.
Tim redaksi Megakaltim.com, mendata, dari total seluruh 10 kabupaten/ kota plus 1 provinsi, setidaknya ada 7 perempuan yang mencoba peruntungannya di Pilkada serentak 2024 di Kaltim.
Berikut nama-namanya:
Najirah merupakan wakil bupati Bontang periode 2021 - 2024 atau petahana wakil bupati saat ini.
Di pemilihan kali ini, Najirah memutuskan tak lagi maju bersama dengan petahana, melainkan maju sebagai bakal calon walikota Bontang.
Najirah berpasangan dengan Muhammad Aswar, diusung oleh PDI Perjuangan, Gelora, dan PAN.
Di Pilkada Kota Bontang, Najirah berpotensi untuk bertarung dengan 3 kandidat lainnya, yakni Basri Rase, Neni Moerniaeni, dan Sutomo Jabir.
Neni Moerniaeni merupakan eks Walikota Bontang Periode 2016-2021.
Di pemilihan kali ini, Neni Moerniaeni memutuskan untuk maju lagi sebagai bakal calon walikota Bontang.
Neni Moerniaeni berpasangan dengan Agus Haris, diusung oleh Golkar, Gerindra, Nasdem, PKS dan PSI.
Di Pilkada Kota Bontang, Neni Moerniaeni berpotensi untuk bertarung dengan 3 kandidat lainnya, yakni Basri Rase, Najirah, dan Sutomo Jabir.
Novita Bulan merupakan Ketua DPRD Mahakam Ulu (Mahulu) periode 2019-2024.
Di pemilihan kali ini, Novita Bulan mumutuskan untuk maju sebagai bakal calon Bupati Mahakam Ulu (Mahulu).
Novita Bulan berpasangan dengan Artya Fathra Marthin, diusung oleh Gerindra.
Di Pilkada Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Novita Bulan berpotensi untuk bertarung dengan 2 kandidat lainnya, yakni Owena Mayang Shari Belawan dan Yohanes Avun.
Owena Mayang Shari Belawan merupakan anak dari Bupati Mahakam Ulu saat ini, ia juga merupakan caleg terpilih periode 2024-2029 di DPRD Mahakam Ulu (Mahulu).
Di pemilihan kali ini, Owena Mayang Shari Belawan memutuskan untuk maju sebagai bakal calon Bupati Mahakam Ulu (Mahulu).
Owena Mayang Shari Belawan berpasangan dengan Stanlislaus Liah, diusung oleh PKB, PAN dan Demokrat.
Di Pilkada Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Owena Mayang Shari Belawan berpotensi untuk bertarung dengan 2 kandidat lainnya, yakni Novita Bulan dan Yohanes Avun.
Sri Juniarsih merupakan Bupati Berau periode 2021-2024 atau petahana Bupati saat ini.
Di pemilihan kali ini, Sri Juniarsih memutuskan untuk maju lagi sebagai bakal calon Bupati Berau.
Sri Juniarsih berpasangan dengan Gamalis, diusung oleh PKS, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo dan Gelora.
Di Pilkada Kabupaten Berau, Sri Juniarsih berpotensi untuk bertarung dengan 1 kandidat bakal calon bupati lainnya, yaitu Madri Pani.
Syarifah Masitah Assegaf merupakan wakil bupati Paser periode 2021 - 2024 atau petahana wakil bupati saat ini.
Di pemilihan kali ini, Syarifah Masitah Assegaf memutuskan tak lagi maju bersama dengan petahana, melainkan maju sebagai bakal calon Bupati Paser.
Syarifah Masitah Assegaf berpasangan dengan Denni Mappa, diusung oleh PPP, PDI Perjuangan, Demokrat dan Partai Ummat.
Di Pilkada Kabupaten Paser, Syarifah Masitah Assegaf berpotensi untuk bertarung dengan 1 kandidat lainnya yang merupakan Bupati petahana, yaitu Fahmi Fadli.
Dayang Dona Faroek merupakan anak eks Gubernur Kaltim 2 periode, Awang Faroek.
Di pemilihan kali ini, Dayang Dona Faroek memutuskan untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU).
Dayang Dona Faroek berpasangan dengan Andi Harahap, diusung Hanura, PKB, PPP, Golkar dan Perindo.
Di Pilkada Kabupaten Penajam Paser utara (PPU), Dayang Dona Faroek berpotensi untuk bertarung dengan 3 kandidat lainnya, yakni Mudyat Noor, Hamdam dan Desmon Hariman Sormin. (gwh)