MEGAKALTIM.COM - Muhammad Ali AR, Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bernama Bumi Etam Sejahtera, beberkan sejumlah kebutuhan untuk kembangkan wisata glamping yang dikelola pihaknya.

Penjelasan itu disampaikannya kepada tim redaksi pada Jumat (25/10/2024) sore.

Dijelaskan Muhammad Ali bahwa salah satu hal menjadi kebutuhannya kini ialah mengenai kebersihan pantai.

"Mungkin untuk pengembangan dari segi kebersihan, karena pasir pantai. Pengerukan sampah yang perlu sekali," ucapnya.

Tak hanya terkait kebersihan pantai, soal air PDAM pun diharap bisa segera masuk.

"Satu dari kami, mungkin untuk PDAM untuk menyegerakan. Selama ini ketika ada tamu, kami masih menyuplai dari luar untuk air bersih. Karena belum sempat masuk air PDAM," katanya.

"Jadi ketika ada tamu (pengunjung) kami beli air dari luar, antar masuk," ujarnya.

Menurut Muhammad Ali, BUMDes tetap bisa memastikan tetap menggunakan air bersih untuk mandi, membilas, dan keperluan lainnya di destinasi wisata Pantai Marang meski untuk saat ini air PDAM belum masuk.

Kini, wisata glamping di Pantai Marang, Kaliorang, Kutim, kembali menghidupkan potensi wisata Kalimantan Timur.

Dengan sepuluh tenda yang tersedia saat ini, BUMDes menjadi ujung tombak hadirnya wisata glamping di sana.

Di Desa Kaliorang, wisata glamping sudah hampir setahun beroperasi.

Sejak Pantai Marang mulai menawarkan glamping, rata-rata jumlah pengunjung harian meningkat menjadi 600 orang.

Hal ini menguntungkan karena meningkatnya jumlah pengunjung Pantai Marang juga membantu pemulihan perekonomian masyarakat setempat. (adv)