MEGAKALTIM.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur pada 6-7 Desember 2024.
Kunjungan ini akan mencakup empat lokasi strategis yang menjadi fokus pengembangan produk unggulan desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto, menjelaskan detail kunjungan tersebut.
“Menteri Desa akan mengunjungi Tepian Langsat di Kutai Timur, Rantau Baru dan Long Anai di Kutai Kartanegara, serta Sungai Payang. Kunjungan ini akan berfokus pada produk unggulan desa,” ungkapnya pada Kamis (05/12/2024).
Puguh menyebutkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memotivasi seluruh pihak dalam memaksimalkan potensi desa.
“Tentu kunjungan ini menyemangati kita semua. Menteri ingin melihat langsung bagaimana produk unggulan desa dapat terus dikembangkan,” tambahnya.
Produk unggulan desa yang menjadi sorotan dalam kunjungan ini meliputi sektor perkebunan.
“Kita bicara soal sawit, kopi, karet, kakao, dan cokelat. Semua ini adalah komoditas penting yang bisa mendorong perekonomian desa,” jelas Puguh.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pengemasan dan pemasaran produk.
“Kemasan produk dari masyarakat desa harus diperhatikan. Pengembangan ekonomi desa tidak hanya bergantung pada hasil produksi, tetapi juga bagaimana produk tersebut dipasarkan,” kata Puguh.
Kunjungan ini juga diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Menteri Desa ingin memastikan bahwa program-program pemberdayaan masyarakat desa berjalan optimal, terutama dalam pengembangan produk unggulan,” ujar Puguh.
Selain itu, Puguh menyoroti pentingnya inovasi di tingkat desa.
“Kita berharap desa-desa di Kaltim dapat terus berinovasi, menciptakan produk yang mampu bersaing di pasar regional maupun nasional,” tegasnya.
Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi desa-desa di Kaltim.
Dengan dorongan dari pemerintah pusat, diharapkan produk unggulan desa dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan. (adv)