MEGAKALTIM.COM - Proses penyelidikan terkait pidato Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) yang diduga mengandung unsur kampanye saat acara wisuda pada 21 September 2024 terus berlanjut.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim, Daini Rahmat mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, Bawaslu masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
“Kami sudah memanggil lima orang untuk memberikan keterangan, termasuk Rektor Unmul dan beberapa pihak dari rektorat,” ungkap Deden sapaan akrabnya saat dikonfirmasi melalui telepon pada Senin, (1/10/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa salah satu dari lima orang tersebut adalah wisudawan yang turut hadir dalam acara tersebut dan dianggap memiliki informasi penting.
Menurut Deden, kasus ini belum sampai pada tahap pemindahan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), karena Bawaslu masih fokus melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Kami akan plenokan dulu untuk memastikan apakah ada pelanggaran terkait Pilkada atau tidak," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa jika ditemukan pelanggaran, Bawaslu masih harus menentukan apakah pelanggaran tersebut bersifat administratif, etika, netralitas, atau bahkan masuk ke ranah pidana.
Bawaslu menuturkan akan segera memberikan informasi terbaru kepada publik begitu hasil pleno diumumkan.
Hingga saat ini, keputusan apakah kasus ini akan dilanjutkan ke tahap hukum atau tidak masih dalam proses kajian dan analisis mendalam.
“Keputusan final masih menunggu hasil pleno yang akan kami lakukan dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Abdunnur, memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu Kalimantan Timur (Bawaslu Kaltim) pada Jumat, (27/9/2024) di Kantor Bawaslu Kaltim Jalan Kemang, Samarinda.
Kehadiran Abdunnur untuk memberikan klarifikasi terkait pidatonya saat acara wisuda yang diduga memuat unsur ajakan memilih salah satu calon gubernur.
Abdunnur menjalani pemeriksaan intensif selama satu setengah jam, mulai pukul 14.00 WITA hingga 15.30 WITA, dengan lebih dari 20 pertanyaan yang diajukan oleh tim Bawaslu. (ale)