MEGAKALTIM.COM - Kontestasi politik untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda 2024 semakin menarik dengan munculnya Barkati dan Alphad Syarif sebagai pasangan penantang bagi petahana Andi Harun.
Diumumkan sebagai pasangan calon yang akan diusung oleh koalisi partai non-parlemen, Barkati dan Alphad Syarif diyakini mampu menggoyahkan dominasi Andi Harun yang akan mencalonkan diri untuk periode kedua.
Koalisi partai non-parlemen yang terdiri dari delapan partai, yaitu Partai Garuda, Perindo, Partai Buruh, Hanura, PBB, PKN, PSI, dan Partai Umat, telah menyatakan dukungan penuh mereka kepada Muhammad Barkati dan Alphad Syarif.
Ketua koalisi, Alphad Syarif menegaskan, bahwa keputusan ini diambil berdasarkan perhitungan matang dan komitmen untuk memberikan pilihan alternatif kepada masyarakat Samarinda.
"Koalisi kami telah mengantongi dukungan lebih dari 9,42 persen suara, jauh di atas ambang batas 7,5 persen yang diperlukan. Ini menunjukkan kesiapan kami untuk bertarung melawan petahana," ungkap lelaki yang biasa dipanggil Alphad saat ditemui di Excelso Juanda Samarinda pada Minggu, (25/8/2024).
"Dengan dukungan penuh dari partai-partai koalisi dan antusiasme masyarakat, kami yakin bisa menjadi penantang terkuat bagi Andi Harun," tambahnya.
Menurut sumber dari internal koalisi, rencana pendaftaran pasangan Muhammad Barkati-Alphad Syarif akan dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2024.
“Kami hanya tinggal menunggu rekomendasi final dari partai-partai koalisi. Kami sangat yakin dapat memenangkan hati masyarakat Samarinda dengan program-program unggulan yang kami tawarkan,” ujar Alphad.
Optimisme kubu Muhammad Barkati-Alphad Syarif bukan tanpa alasan. Mereka percaya bahwa kehadiran delapan partai dalam koalisi non-parlemen ini akan menjadi kekuatan besar untuk mengimbangi bahkan mengalahkan Andi Harun.
Situasi politik di Samarinda kini semakin dinamis. Para pengamat politik lokal menyebutkan bahwa dengan munculnya Barkati dan Alphad Syarif, Pilwali Samarinda 2024 tidak hanya akan menjadi ajang bagi petahana untuk mempertahankan posisinya, tetapi juga menjadi pertarungan sengit yang bisa menghadirkan kejutan di hari pemilihan.
Warga Samarinda kini menantikan visi dan misi yang akan disampaikan oleh kedua kubu, dengan harapan bahwa mereka akan membawa perubahan positif bagi masa depan kota. (ale)
