MEGAKALTIM.COM - Hasil survei dari Poltracking juga memantau pergerakan elektabilitas dari bakal pasangan calon di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Ada tiga srikandi yang bertarung di Pilkada Jatim tahun ini.

Ketiganya, yakni Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa, dan terakhir adalah Luluk Nur Hamidah.

Dalam posisi elektabilitas versi Poltracing itu, Khofifah Indar Parawansa leading dengan persentase di atas 50 persen.

Menanggapi itu, lawannya, Tri Rismaharini merespon dengan menyebut bahwa dirinya masih memiliki banyak waktu untuk sosialisasikan diri.

Apalagi, disebut Risma, saat ini dirinya belum banyak melakukan kampanye, mengingat jadwal kampanye yang juga belum tiba. Untuk itu, Risma masih tetap Pede (percaya diri) akan keikutsertaannya di Pilgub Jatim 2024 ini.

Itu dikatakan Tri Rismaharini saat diwawancara awak media di acara konsolidasi kader PDI Perjuangan di Empire Palace, Surabaya.

"Aku baru jalan seminggu (kampanye). Keyakinan itu hanya milik Tuhan ya, manusia hanya bisa berusaha. Ketentuan dan yakin itu di tangan Tuhan," kata Risma.

Diketahui, Poltracing telah merilis hasil survei elektabilitas mereka untuk Pilkada Jatim 2024.

Hasilnya, pasangan petahana, sementara unggul.

Secara berurutan angka tertinggi, Khofifah-Emil Dardak meraih angka elektabilitas 57,3 persen.

Disusul pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta sebesar 22,7 persen.

Sementara untuk pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim hanya 2,2 persen.

Survei Poltracing itu dilakukan pada 4 - 10 September 2024. (tam)