MEGAKALTIM.COM - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik sekitar 270 kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 6 Februari 2025 mendatang.
Pelantikan ini mencakup gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, serta wali kota-wakil wali kota.
Jadwal tersebut disepakati dalam rapat Komisi II DPR bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyebut bahwa pelantikan serentak ini adalah momen bersejarah bagi Indonesia.
"Ini adalah sejarah baru bagi bangsa kita. Bukan hanya pilkadanya yang serentak, tapi pelantikannya juga dilakukan serentak oleh Presiden," ungkap Rifqi, Rabu (22/1).
Setelah pelantikan, seluruh kepala daerah yang dilantik akan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa retreat ini bertujuan untuk mendalami program-program pemerintahan yang dipimpin Prabowo.
"Materi yang disampaikan akan komprehensif, termasuk soal ketahanan pangan dan program makan bergizi. Kemungkinan durasinya lebih dari tujuh hari," ujar Bima di Istana Kepresidenan.
Retreat ini diharapkan mampu menyelaraskan visi pemerintah pusat dengan daerah.
Menteri Koordinator Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan pentingnya sinkronisasi antara kedua pihak demi keberhasilan program pembangunan ke depan.
"Presiden ingin kepala daerah berkumpul seperti para menteri dan pejabat pusat dulu, untuk membangun perspektif yang sama," kata Yusril.
Dengan pelantikan dan retreat ini, diharapkan pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama lebih solid dalam menghadapi tantangan dan menjalankan program strategis. (tam)