Jumat, 2 Mei 2025

104 Desa di Kutai Kartanegara Ikuti Program Data Desa Presisi untuk Perencanaan Pembangunan yang Tepat Sasaran

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:32

Potret Taman Kota Raja yang ada di Tenggarong/ Foto: IST

MEGAKALTIM.COM - Program Data Desa Presisi (DDP) yang diinisiasi oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) melibatkan 104 desa di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Aswanda, Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim, tujuan utama program ini adalah menyediakan data yang akurat sebagai dasar pembangunan desa berkelanjutan, mengingat posisi strategis Kutai Kartanegara di dekat kawasan IKN Nusantara.

“Program data Desa Presisi ini memanfaatkan teknologi drone dan partisipasi masyarakat desa untuk menghasilkan peta dan data tematik yang mencakup berbagai aspek penting, seperti demografi, kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur,” terangnya.

Dalam pelaksanaannya, masing-masing desa akan mendapatkan data monografi dan peta desa yang merepresentasikan kondisi serta kebutuhan aktual di masing-masing wilayah.

“Melalui partisipasi aktif dari masyarakat desa, kami berharap data yang terkumpul memiliki presisi tinggi dan mampu mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan,” ungkap Aswanda.

Pemuda desa yang berperan sebagai enumerator dalam program ini juga membantu meningkatkan kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan desa mereka.

Pengumpulan data dilakukan di 10 kecamatan utama di Kutai Kartanegara, yakni Kota Bangun, Kota Bangun Darat, Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong Seberang, Tenggarong, Sebulu, Anggana, Sanga-Sanga, dan Muara Kaman.

Dengan memiliki peta desa dan data dasar, setiap desa bisa memanfaatkan informasi ini untuk merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Dengan keterlibatan 104 desa, diharapkan program Data Desa Presisi mampu mengakselerasi pembangunan yang merata di wilayah Kutai Kartanegara, mengurangi ketimpangan, dan mempersiapkan masyarakat desa menghadapi dampak pembangunan IKN Nusantara yang akan berkembang pesat di masa mendatang,” jelasnya. (adv)

Populer
recommended