MEGAKALTIM.COM - Penguatan Demokrasi Derah (PDD) dilakukan anggota DPRD Kaltim, Didik Agung Eko Wahono di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), pada Selasa (28/1/2025).
Dengan tema 'Demokrasi di Era Reformasi' agenda ini tutur menghadirkan dua narasumber, yakni Rudi Gunawan dan Sutardi.
Dalam penyampaiannya kepada warga Desa Manunggal Jaya doi agenda itu, Didik Agung Eko Wahono sampaikan lebih dahulu perihal kondisi negara Indonesia yang didiami lebih 270 juta jiwa.
Dari perjalanan waktu, ia kemudian menceritakan soal perjalanan panjang demokrasi di Indonesia.
Ia sampaikan, Indonesia sudah mengalami perkembangan demokrasi dari masa ke masa. Mulai dari Demokrasi Parlementer, Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Pancasila era Orde Baru hingga sekarang masuk pada Demokrasi Reformasi.
"Apa ciri Demokrasi Reformasi? Misalnya, sekarang warga negara bisa mengikuti Pemilu secara langsung, adanya kebebasan pers, serta hak-hak dasar warga negara lebih terjamin," jelas Didik Agung.
Ia sampaikan bahwa saat ini dengan adanya demokrasi era reformasi menawarkan peluang bagi demokrasi Indonesia untuk berkembang dan matang.
"Dengan sistem politik yang lebih terbuka, masyarakat memiliki kesempatan lebih besar untuk berpartisipasi dalam proses politik. Selain itu, era reformasi juga membuka peluang untuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, serta penegakan hukum dan hak asasi manusia," ujarnya.
Sementara itu, salah satu narasumber di agenda itu, Rudi Gunawan jelaskan bahwa saat ini, penguatan demokrasi masih harus terus dilakukan di Indonesia.
Dam tentu saja, perlu keterlibatan warga masyarakat. Termasuk warga Desa Manunggul Jaya, Kukar.
"Kita harus memperkuat demokrasi Indonesia di era reformasi, dengan cara mendukung upaya untuk memerangi korupsi, mengingatkan pemerintah soal transparasnsi dan akuntabilitas pemerintah, serta ikut ambil bagian pada partisipasi politik," ucapnya.
Dengan dilakukannya secara bersama, tujuan demokrasi dinilai Rudi Gunawan, bisa dicapai yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat.
"Jadi, kembali lagi manfaatnya kembali pada warga," pungkasnya. (adv)