MEGAKALTIM.COM - Kamis, (29/8/24) menjadi hari terakhir pendaftaran terakhir bakal calon kepala daerah di Kantor KPU Provinsi Kalimantan Timur.
Rudy Mas'ud - Seno Aji menjadi pendaftar kedua setelah sebelumnya di hari kemarin palon Isran - Hadi telah lebih dahulu mendaftar.
usai melakukan pendaftaran, Rudy Mas'ud - Seno Aji menyampaikan saat konferensi pers bahwa berkas yang mereka antar dinyatakan lengkap oleh pihak KPU Kaltim.
"Berkas kami sudah dinyatakan lengkap oleh KPU, jadi besok tes kesehatan dan tinggal menunggu proses penetapan pada tanggal 22 September, ujar Rudy Mas'ud.
Rudy Mas'ud juga menyampaikan terima kasih kepada para pendukung serta para pengusung saat konferensi pers.
"Terima kasih untuk semua, teman media serta para pendukung dari 12 partai yang mengawal dan mengusung kami beserta Gus," ujar Rudy Mas'ud.
Dalam konferensi pers tersebut Rudy Mas'ud menyampaikan bahwa ingin memajukan Kaltim di garda terdepan sebagai gerbang pintu ibukota negara.
"Hari ini bukan (hari) Rudy Seno Aji tapi sejarah Kaltim Harus siap-siap melompat jauh melangkah lebih jauh. Kenapa? Karena Kaltim etalase Indonesia, ibu kota nusantara maju, Kaltim maju, " ucap Rudy Mas'ud.
Titik perhatian utama oleh kedua pasangan ini adalah kepada SDM yang berada di Kaltim.
"Yang saya akan sampaikan berkaitan dengan SDM, menjadi problem negara maju syarat maju mengenyam pendidikan min 20%," ucap Rudy Mas'ud.
"Saya ingin membangun Kaltim, agar dapat berkompetensi dengan skala nasional dengan Negara Malaysia, Singapura Brunei dan pentingnya meningkatkan SDM secepat mungkin," ucap Rudy Mas'ud.
Ia pun tak ragu untuk persoalan pendidikan, targetnya adalah masyarakat Kaltim bisa mengenyam pendidikan hingga S3.
"Program unggulan kami bagaimana mendidik masyarakat Kaltim sampai dengan S3, kami ingin gratiskan,"ujar Rudy Mas'ud.
"Untuk memutuskan rantai kemiskinan hanya dari pendidikan, maka pendidikan juga harus diperhatikan. Jika sumber akan habis, tetapi tidak untuk para SDM yang memiliki keterampilan akan menjadi luar biasa,"tambahnya.
Titik perhatian selanjutnya dari kedua pasangan ini adalah tentang kesejahteraan masyarakat dan pengurus tempat ibadah - ibadah yang ada di Kaltim.
"Kami ingin memerhatikan para pengurus tempat ibadah sejahtera, karena mereka juga turut membantu peran penting dalam pondasi masyarakat," ujar Rudy Mas'ud. (dil)