MEGAKALTIM.COM - Belakangan ini, Makmur HAPK, mantan Ketua DPRD Kaltim, menjadi sorotan usai dikunjungi Isran Noor, mantan Gubernur Kaltim. Bahkan, siapa sangka, ternyata Makmur HAPK pun juga pernah berkonflik dengan keluarga Rudy Mas’ud.
Makmur HAPK menyatakan bahwa kunjungan Isran Noor tersebut tidak memiliki agenda politik, hanya menghadiri acara keluarga, Makmur HAPK menekankan bahwa pertemuan dengan tokoh politik lain sering terjadi tanpa tujuan kampanye.
Dengan santai, Makmur HAPK mengatakan bahwa kedatangan cagub Isran Noor ke rumahnya sekadar untuk bersilaturahmi, “Tidak ada pembicaraan yang gimana-gimana, cuma makan lalu pulang,” ujarnya Makmur HAPK pada Minggu (6/10/2024) malam.
Makmur HAPK pun mengungkapkan bahwa sejak zaman Achmad Amins, Awang Faroek, hingga Isran Noor, ia sudah sering dikunjungi. Namun, Makmur HAPK menganggap kunjungan tersebut bukanlah dilakukan karena ia merupakan seorang tokoh, melainkan hanya bentuk menghormati saja.
Makmur HAPK mengatakan ketika Isran Noor berkunjung, saat itu waktu itu dirinya sedang mengadakan acara selamatan untuk cucunya dan lebih lanjut, Makmur HAPK juga mengaku telah bersahabat dengan lama dengan Isran Noor.
Sementara itu, Makmur tidak menampik bahwa hingga saat ini calon gubernur Rudy Mas’ud belum pernah bertemu dengannya.
“Terus terang saja beberapa kali dia (Rudy Mas’ud) ke Berau tetapi tidak pernah ketemu,” ucapnya.
Tidak hanya Rudy Mas’ud, Makmur juga belum bertemu calon wakil Rudy Mas’ud, yakni Seno Aji. Namun, dirinya tidak mempermasalahkan hal itu.
Makmur HAPK hanya menyayangkan jika foto dirinya dengan Isran yang beredar diartikan macam-macam, “Saya ini orang tua, puluhan tahun berpolitik, bukan bodok-bodok juga,” katanya, “Saya tahu mana yang termasuk kampanye dan bukan,” lanjut Makmur HAPK.
Untuk diketahui, Makmur HAPK merupakan tokoh berpengaruh di Berau dan pernah memimpin kabupaten tersebut selama dua periode, yakni tahun 2005 hingga 2015.
Makmur HAPK kini merupakan kader Partai Gerindra yang terpilih sebagai DPRD Kaltim pada Pemilu Legislatif 2024. Namun, Makmur HAPK mempunyai sejarah khusus dengan keluarga Mas'ud.
Ketika dirinya masih menjadi kader Partai Golkar dan menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim, tiba-tiba posisinya digantikan oleh Hasanudin Mas'ud yang merupakan kakak dari Rudy Mas'ud, Ketua DPD Golkar Kaltim.
Sebagai salah satu tokoh politik senior, Makmur HAPK memiliki rekam jejak panjang di dunia politik dan birokrasi, yang pada tahun 2019, Makmur HAPK menorehkan prestasi dengan terpilih sebagai Ketua DPRD Kaltim, dengan suara tertinggi dalam Pemilu Legislatif dari Daerah Pemilihan Bontang, Kutim, dan Berau, yakni lebih dari 38.000 suara sehingga posisi ini mengukuhkan dirinya sebagai salah satu tokoh politik paling berpengaruh di Kaltim.
Sosok dengan nama lengkap Drs. H. Makmur HAPK, M.M ini lahir di Batu-Batu, 17 April 1958.
Dengan latar belakang akademis yang kuat, Makmur HAPK mampu meraih gelar S1 dari Universitas Mulawarman dan gelar S2 dari Universitas Wijaya Putra Surabaya.
Makmur HAPK juga aktif di berbagai organisasi sosial dan keagamaan, seperti menjabat sebagai penasehat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Berau.
Dengan pengalaman yang kaya dan berbagai jabatan penting yang pernah dipegangnya, Makmur HAPK tetap menjadi figur kunci dalam peta politik Kalimantan Timur. (apr)