MEGAKALTIM.COM - Adik ipar Raffi Ahmad, Ritchie Ismail yang lebih dikenal dengan nama Jeje Govinda, kini resmi menjabat sebagai Bupati Bandung Barat.
Pelantikan tersebut berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, menandai babak baru dalam perjalanan karir Jeje yang tak hanya dikenal sebagai musisi, tetapi juga sebagai sosok yang kini terjun ke dunia politik.
Sebelumnya, Jeje telah menorehkan namanya dalam sejarah musik Indonesia bersama grup band Govinda, dan kini ia melangkah lebih jauh dengan membawa perubahan di Kabupaten Bandung Barat.
Lantas, bagaimanakah profil dan perjalanan karier dari Jeje Govinda? Simak ulasannya berikut ini!

Lahir pada 22 April 1983, pria yang dikenal dengan nama lengkap Ritchie Ismail ini lebih akrab disapa Jeje Govinda.
Nama Jeje dikenal luas sebagai drummer band Govinda, grup musik yang mengantarkan Jeje meraih puncak ketenaran di industri hiburan Indonesia.
Hal ini pun menjadikan band tersebut sebagai bagian dari identitasnya sehingga nama "Govinda" selalu melekat di belakang namanya.
Nama Jeje semakin dikenal setelah menikah dengan aktris Syahnaz Sadiqah, adik Raffi Ahmad, pada 12 April 2018.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai sepasang anak kembar laki-laki dan perempuan, yakni Zayn Sadavir Ezhilan Ismail dan Zunaira Alessia Safaraz Ismail.
Pernikahan ini juga membawa Jeje lebih dekat dengan keluarga besar RANS Entertainment, yang semakin memperkuat popularitasnya di mata publik.
Saat ini, Jeje tidak hanya aktif sebagai musisi, tetapi juga terjun ke dunia politik sebagai kader PAN.
Ia sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di daerah pemilihan Jawa Barat II, yang meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, namun gagal meraih kursi.
Kemudian, pada Pilkada Kabupaten Bandung Barat 2024, Jeje kembali mencalonkan diri sebagai Bupati, berpasangan bersama Asep Ismail.
Dengan dukungan penuh dari partainya, pasangan ini berhasil mencuri perhatian masyarakat Bandung Barat dan meraih kemenangan, bahkan mengalahkan petahana, Hengky Kurniawan, dalam kontestasi tersebut.

Sebagai seorang pecinta musik, Jeje telah memulai perjalanan karirnya sejak lama, dimulai dengan mengikuti ajang kompetisi The Dream Band.
Jeje juga pernah tergabung dalam beberapa band, seperti IZE, Domino, Sinar Poesaka, dan Olif.
Namun, pada 2008, Jeje resmi bergabung dengan grup Govinda dan memulai debutnya bersama tiga personel lainnya, yakni Ade, Ifan, dan Luki.
Nama grup ini sebelumnya adalah Domino, yang kemudian berganti menjadi Govinda dan semakin dikenal luas.
Beberapa lagu hits Govinda, seperti Hal Hebat, Lagu Untuk Dia, dan Bawa Aku Lari, sangat populer pada masa itu.
Grup yang telah merilis tiga album ini tetap eksis hingga kini, dengan Jeje tetap setia sebagai drummer mereka.
Dengan kesuksesan di dunia musik, Jeje juga mencoba peruntungan di dunia akting dan tampil dalam sebuah FTV, yang semakin menambah ketenarannya.
Meraih kesuksesan di dunia hiburan, Jeje pun memutuskan untuk mengeksplorasi dunia politik.
Jeje bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2023, mengikuti jejak para artis senior, seperti Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Dessy Ratnasari, Primus Yustisio, Pasha Ungu, dan Uya Kuya.
Setahun setelah resmi menjadi kader, Jeje langsung mencalonkan diri untuk Pemilihan Legislatif DPR RI di dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung Barat dan Bandung) pada Pileg 2024.
Sayangnya, Jeje belum berhasil meraih suara cukup untuk lolos ke Senayan, meski berhasil mengumpulkan 25 ribu suara, kalah dari sesama kader PAN, Ahmad Najib Qodratullah, yang meraih 52 ribu suara.
Namun, kegagalan tersebut tidak membuat Jeje patah semangat.
Beberapa bulan setelah kekalahannya di Pileg, PAN resmi mengusung Jeje sebagai calon Bupati Bandung Barat.
PAN pun menjalin koalisi dengan Partai Gerindra untuk Pilkada Kabupaten Bandung Barat, dengan pasangan Jeje dan Asep Ismail sebagai calon yang akan bertarung.
Perebutan kursi Bupati Bandung Barat tidak mudah, karena Jeje harus bersaing dengan publik figur sekaligus petahana, Hengky Kurniawan.
Meski begitu, pasangan Jeje-Asep berhasil meraih suara terbanyak, dengan 341.225 suara atau 37,4 persen, menurut hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Bandung Barat.
Namun, euforia kemenangan Jeje sempat tertunda, karena Hengky Kurniawan menggugat ke Mahkamah Konstitusi dengan tuduhan bahwa Jeje melakukan politik uang selama kampanye.
Akan tetapi, gugatan tersebut tidak diteruskan oleh MK, dan akhirnya pasangan Jeje-Asep ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada Kabupaten Bandung Barat. (apr)

Jeje Govinda tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 11,1 miliar, yang telah dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikelola oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jeje terakhir kali melaporkan hartanya pada 27 Agustus 2024.
Sebagian besar kekayaan Jeje berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di Jakarta Selatan, dengan nilai mencapai Rp 9,5 miliar.
Berikut rincian harta kekayaan Jeje Govinda:
1. Tanah dan bangunan seluas 242 m²/218 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp 7.000.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 97 m²/100 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp 2.500.000.000
1. Mobil BMW X1 Tahun 2017, hasil sendiri: Rp 380.000.000
2. Mobil Toyota Alphard 25G Tahun 2018, hasil sendiri: Rp 800.000.000
3. Motor Wuling Air EV 1 Tahun 2022, hasil sendiri: Rp 180.000.000