MEGAKALTIM.COM - Sinyal dukungan kepada salah satu bakal calon gubernur din Pilgub Kaltim 2024, diberikan Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim, Safaruddin.

Kepada awak media, Safaruddin sampaikan bahwa kemungkinan dirinya memberikan dukungan kepada petahana, Isran Noor.

Meskipun, pernyataan itu, bukan berarti PDIP telah memberikan SK bakal calon kepada mantan Bupati Kutim tersebut.

Hal itu dikatakan Safaruddin usai ia ditanya soal potret dirinya dan Isran Noor yang terlihat berbincang.

Ditelusuri, potret tersebut diabadikan saat dirinya dan Isran Noor sama-sama hendak terbang menuju Jakarta beberapa waktu lalu.

"Nggak tahu siapa yang ngambil itu. Sama-sama di bandara mau berangkat ke Jakarta. Kan saya di Kaltim, di Balikpapan pas mau berangkat loh ada Pak Isran Noor di situ jadi ngobrol-ngobrol lah,” jelasnya, Senin (10/6/2024).

Soal dukungan PDIP kepada sosok-sosok tertentu, ia sampaikan akan menunggu hasil keputusan dari DPP.

Sosok Isran Noor, diakuinya sudah mendaftar ke partai berlambang banteng itu.

"Pak Isran mendaftar di PDIP juga kan, dan kemungkinan besar saya dukung Pak Isran,” ucap Safaruddin.

Sebelumnya, dalam wawancara di Samarinda, Safaruddin menegaskan bahwa dirinya tak akan kembali maju pada kontestasi Pilgub Kaltim 2024 ini.

Hal itu ia katakan saat ditanya awak media, perihal kesiapannya maju di Pilkada 5 tahunan ini.

Dengan, tegas, meskipun diakui beberapa kader masih mendukungnya untuk bisa maju, Safaruddin menjawab, ia tidak mengambil langkah untuk bertarung.

“Nggak, jelas jawabannya enggak,” tegasnya.

Perihal arah dukungan partai yang ia pimpin, Safaruddin sampaikan hingga saat ini sudah ada 3 figur utama yang telah mendaftar ke PDIP Kaltim.

Ketiganya yakni Isran Noor, Mahyudin dan Rudy Mas’ud.

Ketiga figur ini akan dilakukan survei terlebih dahulu. untuk selanjutnya akan ditentukan oleh DPP, siapa yang akan mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai bakal calon gubernur usungan partai berlambang banteng.

“Semuanya mendaftar. Kita lihat surveinya nanti seperti apa. Kita tidak bisa memutuskan, dari sini kita akan ajukan, DPP yang mengeluarkan rekomendasi,” jelasnya.

Dari tiga nama yang sudah mendaftar, Safaruddin juga menanyakan ke DPC untuk menyerap aspirasi para kader.

Pasalnya, kader di daerah diyakininya sebagai garda terdepan, dan mengerti dalam basis suara untuk pemenangan di Pilkada 2024.

“Mengerucut jadi 3, yang jelas kita tanya ke DPC karena mereka yang mengerti suara akar rumput,” ucapnya.

“Di DPC kan kader–kader kita di lapangan nanti yang bekerja,” katanya lagi. (tam)