MEGAKALTIM.COM, BONTANG - Pertemuan dilakukan Najirah, bakal calon walikota Bontang dari PDIP dengan Ketua DPD Gerindra Kaltim, Andi Harun.

Pertemuan Andi Harun dan Najirah itu berlangsung beberapa hari lalu.

Adanya pertemuan itu, pun dikonfirmasi oleh Najirah saat diwawancara awak media, usai rapat paripurna di Kota Bontang pada Senin (24/6/2024).

Dia sampaikan, meski sudah ada pertemuan, tetapi belum ada mengerucut soal adanya koalisi.

"Belum ada yang mengerucut," katanya.

Sementara itu, tak lama usai pertemuan itu, Gerindra tampaknya sudah mantap berkoalisi di Pilkada Bontang 2024.

Yakni dengan menempatkan kader masing-masing untuk dipasangkan di Pilwali Bontang 2024.

Kabar beredar, kader yang dipasangkan adalah Neni Moerniaeni dan Agus Haris.

Ketua DPD II Golkar Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyebut bahwa pasangan yang diusung Gerindra - Golkar adalah arahan dari DPD I Golkar dimana diminta untuk bersama Gerindra pada Pilwali 2024 ini.

"Kami mengikuti arahan DPD I Golkar Kaltim untuk bersama dengan Gerindra di pilwali mendatang", kata Andi Faiz.

Jika pasangan Neni Moerniaeni - Agus Haris sudah sepakat, maka tak ada halangan untuk bisa mengajukan sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota.

Mengingat, Golkar memiliki 7 kursi, dan Gerindra dengan 3 kursi.

Digabung, koalisi ini memiliki 10 kursi yang sudah sangat cukup untuk mengusung calon.

Ketentuan minimal pengajuan calon di Bontang adalah 5 kursi. (tam)