Rabu, 30 April 2025

Megawati Ngomong soal "Diawut-awut" Jelang Kongres PDIP 2025, Deddy Sitorus Ungkap Indikasi Awal 

Senin, 16 Desember 2024 - 12:46

Kolase potret Deddy Sitorus dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/ megakaltim.com

MEGAKALTIM.COM - Saat menjadi pembicara dan diskusi buku pada Kamis (12/12/2024) lalu, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sempat menyebut akan 'diawut-awut' (dibuat kacau) dalam pelaksanaan Kongres PDIP 2025 mendatang.

Hal itu dikatakan Megawati Soekarnoputri, dengan sengaja, karena menurutnya, informasi akan diawut-awut itu, kurang berhasil dilakukan pada tahun ini.

"Karena aku juga ada nih berita nanti di kongres. Karena sekarang kurang bisa berhasil, katanya, di kongres juga mau 'diawut-awut' (dibuat kacau). Saya sengaja nih supaya pada kedengaran dah coba kamu 'awut awut' partai saya," kata Megawati Soekarnoputri dikutip dari Antara, Senin (16/12/2024).

Meski demikian, Megawati Soekarnoputri tidak menjelaskan rinci mengenai siapa sosok-sosok atau pihak-pihak yang ingin awut-awut alias menganggu jalannya kongres partai yang puluhan tahun telah ia pimpin itu.

Sementara itu, penjelasan akan ujaran akan diawut-awut yang disampaikan Megawati Soekarnoputri juga direspon internal kader partai banteng.

Salah satunya adalah Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Sitorus.

Dia katakan, potensi untuk diawut-awut dalam pelaksanaan Kongres PDI Perjuangan pada 2025 itu bisa dilihat dari apa yang sudah terjadi belakangan ini.

Indikasi awalnya, bisa dilihat dari kasus gugatan ke PTUN terkait dengan SK Kepengurusan PDIP 2025-2026

"Tanda-tandanya kita bisa lihat dari gugatan yang diajukan kelompok tertentu atau pihak yang didorong oleh orang tertentu untuk mempermasalahkan legalitas perpanjangan dan penambahan personil DPP PDIP," kata Deddy kepada wartawan.

Selain itu yang makin terang adalah soal adanya spanduk-spanduk yang bertuliskan bahwa PDIP yang berada di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri merupakan ilegal.

Hal itu kata Deddy Sitorus juga sudah diketahui pihak internal PDI Perjuangan.

"Itu kami sudah ketahui dan kami bahkan sudah melakukan salah satu respon beberapa waktu yang lalu. Selebihnya itu tanggung jawab anda untuk mencari tahu lebih dalam," ujarnya kepada awak media. (tam)

Populer
recommended