Senin, 5 Mei 2025

Propam Polri Periksa 4 Polisi Dugaan Intimidasi 'Lagu Bayar Bayar Bayar'

Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:50

Penampilan band Sukatani/ IG @sukatani.band

MEGAKALTIM.COM - Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri tengah memeriksa empat anggota Subdit I Ditreskrimsiber Polda Jawa Tengah.

Pemeriksaan ini terkait dugaan intimidasi terhadap personel Band Sukatani akibat lagu mereka yang berjudul "Bayar Bayar Bayar".

Dalam unggahan di akun resmi X, Divpropam Polri menegaskan bahwa langkah ini menunjukkan keterbukaan institusi terhadap kritik dan masukan dari masyarakat. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan oleh Subbidpaminal Bidpropam Polda Jawa Tengah.

"Empat anggota Subdit I Ditreskrimsiber Polda Jateng telah diperiksa oleh Subbidpaminal Bidpropam Polda Jateng dengan dukungan dari Biropaminal Divpropam Polri," demikian pernyataan resmi yang dikutip dari unggahan tersebut.

Polri juga menegaskan bahwa pihaknya menjamin perlindungan terhadap dua personel Band Sukatani dan memastikan kebebasan berekspresi tetap dihormati.

"Kami memastikan keamanan dan perlindungan bagi dua personel Band Sukatani. Polri tetap berkomitmen menjaga ruang kebebasan berekspresi," lanjut pernyataan itu.

Sebelumnya, dua anggota Band Sukatani, Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel, telah mengunggah video permintaan maaf secara terbuka kepada institusi Polri atas lagu "Bayar Bayar Bayar".

Lagu yang viral di media sosial tersebut berisi lirik yang menyinggung praktik pembayaran kepada oknum polisi dalam berbagai urusan.

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan seluruh jajaran Polri atas lagu kami berjudul Bayar Bayar Bayar yang memiliki lirik 'bayar polisi' dan telah viral di berbagai platform media sosial," ujar Alectroguy dalam unggahan di Instagram pada Kamis (20/2/2025) lalu.

Polda Jawa Tengah sebelumnya mengonfirmasi bahwa pihaknya memang sempat meminta klarifikasi kepada Band Sukatani terkait lagu tersebut. Namun, mereka membantah adanya tekanan atau paksaan kepada band tersebut untuk membuat video permintaan maaf. (tam)

Populer
recommended