MEGAKALTIM.COM - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, santer beredar adanya nama-nama sosok menteri yang digadang akan mengisi kabinet baru per 21 Oktober 2024 mendatang.
Dari kabar beredar, menteri di kabinet Prabowo-Gibran itu, masih akan didominasi oleh beberapa nama-nama menteri di era Jokowi.
Sebut saja, misalnya, nama Erick Thohir, Sri Mulyani, Dito Ariotedjo, hingga Bahlil Lahadalia, yang diprediksi akan tetap memegang jabatan menteri atau setingkat menteri pada kabinet baru Prabowo-Gibran.
Proses pengumuman menteri di kabinet Prabowo-Gibran, diyakini akan dilakukan pada 21 Oktober, satu hari usai pelantikan Prabowo-Gibran di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Meski masih ada nama-nama menteri era Jokowi yang masih tetap akan menjabat jabatan serupa di era kabinet Prabowo, ada pula beberapa nama yang tampaknya tak dilirik Ketum Partai Gerindra itu untuk menjabat di periode selanjutnya.
Tim redaksi himpun beberapa nama-namanya:
Retno Marsudi merupakan wanita yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di era Presiden Jokowi.
Ia mulai menjabat sejak 2014 lalu.
Sebelumnya, ia pernah bekerja di Kementerian Luar Negeri sejak 1986, dan pernah bertugas di beberapa negara, seperti Australia, Amerika dan Den Haaq, Belanda.
Jelang pelantikan Prabowo-Gibran, nama Retno Marsudi tak masuk dalam rincian orang-orang yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kartanegara.
Sandiaga Uno merupakan eks kader Gerindra yang kemudian pindah ke PPP.
Dirinya merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dilantik Jokowi pada 2020 lalu.
Sebelumnya, Sandiaga Uno diketahui adalah pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu.
Head to Head melawan Jokowi-Maruf Amin, pasangan Prabowo-Sandiaga harus mengakui kekalahan usai mendapatkan suara 44,5 %, sementara pasangan petahana mendapat 55,5 % suara.
Usai kalah, karir Sandiaga kemudian dipilih Jokowi untuk bergabung dengan pemerintahan menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dikenal sebagai pria yang mendirikan perusahaan transportasi Gojek.
Dia ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk periode 2019 - 2024.
Saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan itu, Nadiem Makarim sempat membuat beberapa kebijakan yang dianggap kontroversi.
Di antaranya soal kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT), membuat Pramuka tak lagi jadi ekstrakulikuler wajib, hingga SKB 3 Menteri untuk seragam sekolah.
Demikian beberapa nama menteri Jokowi tampaknya tak dilirik Prabowo di penyusunan kabinet baru. Selain tiga nama itu, ada pula nama-nama lainnya, seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menkopolhukam Hadi Tjahjanto. (tam)