MEGAKALTIM.COM - Berita terbaru mengenai susunan kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka semakin menghangat menjelang pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024.
Sejumlah nama penting sudah beredar untuk mengisi posisi strategis dalam kabinet yang akan datang.
Menurut informasi yang dihimpun, Kabinet Prabowo-Gibran kemungkinan akan diumumkan sehari setelah pelantikan Presiden.
"Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun, dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil (Prabowo Subianto)," ungkap Ahmad Muzani, Ketua MPR RI di Jakarta pada Selasa (9/10/2024).
Dalam susunan kabinet, Sri Mulyani, Menteri Keuangan kabinet Jokowi yang berkinerja baik, diperkirakan akan kembali menduduki jabatan penting.
Selain itu, Pratikno juga masuk dalam radar pengisian posisi kementerian.
Di antara nama yang menarik perhatian adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang akan menjabat sebagai Menko Infrastruktur.
Posisi ini menunjukkan kepercayaan besar terhadap putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono dalam mengembangkan infrastruktur nasional.
Agus Harimurti Yudhoyono diharapkan dapat membawa pengalaman dan wawasan baru untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Tak kalah menarik adalah Yusril Ihza Mahendra, mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang, yang dikabarkan akan mengisi posisi Menko Hukum dan HAM.
Yusril Ihza Mahendra, dengan latar belakang sebagai ahli hukum, diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam sistem hukum dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia.
Dari informasi yang beredar, dua menteri asal Sulsel yang dipertahankan adalah Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian dan Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Juga terdapat informasi mengenai keberadaan lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan mengisi kursi menteri, seperti yang pernah disampaikan oleh Hashim Djojohadikusumo.
Dari PDI Perjuangan (PDIP), beberapa kader diperkirakan akan mendapatkan 3 sampai 4 kursi menteri.
Nama-nama yang santer beredar adalah Olly Dondokambey, Abdullah Azwar Anas, dan Budi Gunawan.
Disebutkan juga bahwa Partai Gerindra akan mengajukan empat kader, termasuk Prasetyo Hadi dan Fadli Zon.
Pengisian posisi di kabinet ini menunjukkan kolaborasi antara berbagai partai politik, termasuk Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang masing-masing juga akan mendapatkan jatah menteri.
Dengan berbagai nama yang beredar, publik semakin penasaran menunggu pengumuman resmi susunan kabinet Prabowo-Gibran. (apr)