Sebelum menggantikan Makmur HAPK duduki kursi Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas'ud lebih dulu menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kutai Kartanegara (Kukar) untuk periode 2020-2025.
Kini, Hasanuddin Mas'ud kembali melenggang ke kursi pucuk dewan sebagai Ketua DPRD Kalimantan Timur periode 2024-2029.
Hasanuddin Mas'ud diketahui memiliki seorang istri bernama Nurfadiah Hasanuddin.
Orang nomor satu di Balikpapan itu merupakan anak pertama dari pasangan H. Mas'ud dan Hj. Syarifah Ruwaidah Alqadri sekaligus sebagai cucu dari K.H. Muhammad Husein, ulama berpengaruh di Sulawesi Barat yang dikenal masyarakat dengan nama Tuak Kali Malunda.
Hasanuddin Mas'ud memiliki tujuh saudara kandung, beberapa di antaranya juga telah menduduki posisi strategis dalam pemerintahan maupun parlemen di Kalimantan Timur.
Keluarga Mas'ud sendiri dikenal luas sebagai salah satu keluarga dengan kiprah di panggung politik yang berpengaruh di provinsi ini.
3. Abdul Gafur Mas'ud (Eks Bupati Penajam Paser Utara)

H. Abdul Gafur Mas'ud, S.E., M.E. lahir di Balikpapan, 7 Desember 1987, yang pernah menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara (PPU) periode 2018-2023.
Belum habis masa jabatan, tanggal 13 Januari 2022, Abdul Gafur Mas'ud resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap terkait kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten PPU.
Abdul Gafur Mas'ud atau akrab disapa AGM, yang saat itu menjadi Bupati PPU diketahui juga merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan.
Abdul Gafur Mas'ud tidak hanya dikenal sebagai Bupati Penajam Paser Utara, tetapi juga merupakan pendiri PT Petro Perkasa Indonesia.
Abdul Gafur Mas'ud menempuh pendidikan S1 dan S2 Ekonomi di Universitas Mulawarman.
Anak bungsu keluarga H. Mas'ud dan Hj. Syarifah Ruwaidah Alqadri ini memiliki istri bernama Risna dan enam orang anak.
Kiprahnya di dunia organisasi pun cukup aktif, salah satunya melalui Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), di mana Abdul Gafur Mas'ud pernah menjabat sebagai Ketua Lemhanas Angkatan IV.
Meski demikian, sempat muncul kontroversi pada masa jabatannya sebagai Bupati, di mana Abdul Gafur Mas'ud pernah menjadi perbincangan publik usai keputusannya membangun rumah dinas saat krisis pandemi Covid-19 dengan menghabiskan dana Rp34 miliar.
4. Rahmad Mas'ud (Wali Kota Balikpapan)

Rahmad Mas'ud, sosok kelahiran Balikpapan pada 12 Mei 1976, dikenal luas tak hanya sebagai politisi, tetapi juga sebagai pengusaha yang telah lama berkecimpung di dunia bisnis.
Sejak 1998, Rahmad Mas'ud menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sinar Pasific, sebelum akhirnya memilih jalur politik.
Langkah politik Rahmad Mas'ud dimulai ketika ia dipercaya menjadi Wakil Wali Kota Balikpapan periode 2016-2021, mendampingi Wali Kota Rizal Effendi.
Pada Pilkada 2020, Rahmad Mas'ud berhasil memenangkan suara rakyat dan resmi dilantik sebagai Wali Kota.